Jalan Sehat Merdeka IKA Unhas, Gubernur Ali Mazi Terima Tanda Kehormatan

Gubernur Sultra, Ali Mazi bersama Ketua umum IKA Unhas Andi Amran Sulaiman saat mengikuti jalan sehat merdeka bertajuk ‘Kolaborasi UNHAS untuk Negeri’ di pelataran tugu MTQ Kendari, Minggu 21 Agustus 2022.
Gubernur Sultra, Ali Mazi bersama Ketua umum IKA Unhas Andi Amran Sulaiman saat mengikuti jalan sehat merdeka bertajuk ‘Kolaborasi UNHAS untuk Negeri’ di pelataran tugu MTQ Kendari, Minggu 21 Agustus 2022.

KENDARI, Rubriksultra.com – Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (UNHAS) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Jalan Sehat Merdeka yang bertajuk ‘Kolaborasi UNHAS untuk Negeri’ di pelataran tugu MTQ Kendari, Minggu 21 Agustus 2022.

Jalan Sehat yang diikuti sekitar tujuh ribuan masyarakat dan alumni Universitas Hasanuddin yang berlangsung semarak dan meriah ini merupakan wujud menyemarakan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia RI ke- 77 tahun.

- Advertisement -

Gubernur Ali Mazi dan Rektor Universitas Halu Oleo Muhammad Zamrun yang diundang khusus dalam kegiatan tersebut mendapat tanda Anggota Kehormatan yang disematkan langsung oleh Ikatan Alumni Unhas, Andi Amran Sulaiman.

Selain jalan sehat, ada beberapa rangkaian kegiatan lainnya seperti tausiyah yang dibawakan oleh Ustad Das’ad Latif senam jantung sehat, pemeriksaan kesehatan dan pembagian ribuan bingkisan kepada masyarakat dan talkshow yang digelar di Hotel Claro Kendari.

Ketua umum IKA Unhas Andi Amran Sulaiman mengungkapkan rasa bangga dengan Ketua IKA Sultra, Gubernur Sultra dan Provinsi Sultra karena hidupnya banyak di habiskan di Provinsi Sultra.

Kata Amran, masyarakat Sultra memiliki passion yang luar biasa, sehingga hal tersebut harus dijaga dan bila perlu harus ditingkatkan.

“Mudah-mudahan ke depan semua pihak bisa berkolaborasi untuk negeri, siapapun itu. Baik itu akademisi, pengusaha, wartawan maupun pemerintah. Kita kerja sama semua, jangan ada ego,” ujarnya.

Melihat potensi SDA Sultra yang cukup melimpah, Amran memberi saran agar masyarakat merubah cara berpikir atau pola pikir sesuai dengan mimpi besar yang diimpikan.

“Rubah pola pikir dan jika sudah berubah. Percaya mimpi yang besar akan menjadikan orang besar tapi actionnya harus besar. The power of action,” katanya.

Baca Juga :  ANTAM Salurkan 350 Paket Sembako untuk Korban Banjir di Kolaka Utara

“Jadikan action besar tersebut sebagai kebiasaan yang melekat di dada, melekat di hati dan akan menjadi karakter,” tambahnya.

Jika seluruh masyarakat Sultra bisa merubah cara berpikir, maka akan mampu merubah Provinsi Sultra bahkan Indonesia ke arah yang jauh lebih baik.

Selain itu, usai menggelar jalan sehat, IKA UNHAS Sultra juga menyelenggarakan Talk show yang bertema “Sultra Lumbung Indonesia dan Sultra Enegi Dunia” di salah satu Hotel Kendari

Gubernur Sultra, Ali Mazi, mengatakan bahwa sebagai pimpinan daerah Sultra memberikan apresiasi kepada IKA UNHAS wilayah Sultra karena telah melakukan kegiatan talk show.

“Di Sultra ini banyak potensi ragam macam budaya, dengan kehadiran UNHAS mudah-mudahan kita bisa bersatu dan silaturahmi yang erat, sehingga potensi ini bisa tergarap dengan baik dan benar,” ucap Ali Mazi

Menurutnya sangat disayangkan jika potensi yang ada di Sultra tidak digarap dengan baik, seharusnya dibutuhkan orang-orang cerdas dan pintar untuk mengelola potensi yang ada di wilayah Sultra.

“UNHAS itu kan Universitas tertua di Sulawesi, mereka sudah menyalurkan para pakar sarjana, nah pikiran-pikiran itu kita butuh untuk hadir di Sultra walaupun kita juga soal sumber daya tidak kurang,” tuturnya.

Jika dikolaborasikan, lanjut ia, hal itu sangat baik melalui silaturahmi antar pemerintah daerah dengan IKA UNHAS dengan berbagai potensi yang ada.

“Oleh karena itu saya ucapkan terimakasih banyak kepada IKA Unhas Sultra yang telah melaksanakan kegiatan ini,”

Dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pemerintah daerah Sultra bakal membangun kerjasama dan bersinergi dengan seluruh civitas akademika kampus lainnya.

“Kan ada program Pertumbuhan ekonomi nasional (PEN) ini kan mana mungkin dikelola sendiri, harus muncul kebersamaan sehingga banyak pikiran, ide sehingga hasilnya semakin baik,” pungkasnya. (adm)

Facebook Comments