LABUNGKARI, Rubriksultra.com- Penjabat (Pj) Bupati Buton Tengah (Buteng) Muhammad Yusup, menggagas ide pembangunan koperasi modern. Gagasan tersebut bahkan telah disampaikan langsung kepada Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM), Teten Masduki.
“Pak Menteri sangat apresiasi,” kata Muhammad Yusup, di kantor Bupati Buteng, Senin 1 Agustus 2022.
Muhammad Yusup menjelaskan, koperasi modern tersebut berbeda dengan koperasi simpan pinjam. Orientasi koperasi modern mengarah pada pemberdayaan karena masyarakat yang akan mengelolanya sehingga akan lebih maju dan sejahtera.
“Kita tidak usah lagi membuat koperasi banyak yang anggotanya sedikit, lebih baik kita buat satu tapi anggotanya banyak. Nah, dalam koperasi modern ini, didalamnya nanti ada divisi-divisi, mulai dari divisi perikanan, perdagangan, pariwisata dan lain sebagainya,” katanya.
Menurutnya, koperasi modern ini ke depan akan mampu menopang perekonomian daerah dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan. Contohnya menghimpun masyarakat untuk mengembangkan potensi wisata atau UMKM.
“Jadi koperasi bisa mengelola mulai dari perhotelannya, pengembangan usahanya, produksinya hingga pemasarannya. Saya yakin SDM Buteng sangat paham akan koperasi dan mumpuni dalam pengelolaan koperasi modern nanti. Kita tinggal memberikan sedikit edukasi lebih mendalam,” katanya.
Kepala BPBD Provinsi Sultra ini optimis Kabupaten Buteng akan menjadi daerah percontohan karena akan menjadi daerah pertama di Sultra yang mempunyai koperasi modern.
“Kebanyakan hanya koperasi simpan pinjam dan itu konsep pemberdayaannya kurang, tapi kalau koperasi produksi atau koperasi konsumsi, konsep pemberdayaannya lebih menonjol dan secara ekonomi juga lebih menguntungkan karena ada pemberdayaan didalamnya. Harapan saya dengan adanya koperasi ini masyarakat akan lebih maju dan sejahtera,” tandasnya. (adm)
Laporan: Ady