LABUNGKARI, Rubriksultra.com- Produksi sampah di Kabupaten Buton Tengah (Buteng) mencapai 59,505 ton perhari. Namun dalam penanganan, pemerintah masih terkendala dengan fasilitas Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) yang belum tersedia.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buteng, La Ode Abdullah mengatakan saat ini, pengelolaan sampah Buton Tengah hanya sebatas kumpul angkut buang. Lokasi lahannya juga masih menggunakan milik warga yang dipinjam pakaikan kepada pemerintah.
“Mau dikelola bagaimana kalau belum ada sarana tadi, untuk saat ini sampah di buang kemudian di timbun ada pula yang di bakar. Tempat pembuangan sementara disetiap kecamatan,” ucap Abdullah, di kantornya belum lama ini.
Kata dia, pihaknya sudah menyiapkan lahan 10 hektar untuk TPA di Batubanawa, Kecamatan Mawasangka Timur. Namun lahan itu belum difungsikan karena belum ada akses masuk.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum. Mereka bilang sudah menganggarkan pengaspalan sepanjang 1,5 kilometer menuju lokasi TPA yang sudah disiapkan.
“Namun kita juga sementara mengupayakan anggaran pusat terkait pembuatan TPA. Kami sudah disampaikan agar bersurat kembali ke PUPR supaya bisa diusahakan di APBN murni. Yang penting sering-sering komunikasi dengan mereka,” ujarnya. (adm)
Laporan : Ady
