BUTUR, Rubriksultra.com- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek Cabang Baubau, menyerahkan santunan jaminan kematian kepada ahli waris dari almarhum Suwardin. Almarhum merupakan salah satu perangkat desa di Desa Matalagi, Kabupaten Buton Utara (Butur).
Penyerahan secara simbolis diserahkan langsung Bupati Butur, H.M.Ridwan Zakaria. Total santunan yang diberikan senilai Rp 42 juta.
Bupati Butur, H.M.Ridwan Zakaria mengatakan, santunan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah yang betul-betul hadir di tengah masyarakat. Dimana mereka yang mendapatkan risiko dalam bekerja akan mendapatkan santunan.
“Jadi ahli waris yang ditinggalkan mempunyai harapan untuk melanjutkan hidupnya dan harapannya santunan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh ahli waris sehingga tidak menimbulkam kemiskinan baru. Dan ahli waris semoga tetap tabah dalam menjalani kehidupan setelah ini,” katanya.
Kepala BP Jamsostek Sultra, Irsan Sigma Octavian sangat mengapresiasi langkah-langkah strategis yang sudah diambil oleh pemerintah daerah Kabupaten Butur dalam hal pelaksanaan jaminan sosial ketenagakerjaan. Dimana seluruh perangkat desa sudah terdaftar.
“Ditambah dengan Pemkab Butur juga sudah mendaftarkan seluruh pegawai Non ASN-nya dalam program kecelakaan kerja dan kematian. Ini menjadi bentuk komitmen dari pemerintah daerah memberikan perlindungan kepada seluruh tenaga kerja,” katanya.
Kepala BP Jamsostek Cabang Baubau, Bobby Harun mengatakan, santunan jaminan kematian yang diserahkan kepada peserta adalah kewajiban yang harus dilaksanakan. Almarhum sudah terdaftar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan sejak 2019.
“Sehingga sudah kewajiban kami membayarkan santunan kematian serta ada haknya untuk mendapatkan beasiswa untuk dua orang anak dengan total Rp174 juta. Untuk beasiswa kami masih menunggu kelengkapan berkasnya, dan bila sudah kami terima berkasnya, akan segera kami bayarkan untuk beasiswanya,” katanya. (adm)
