LABUNGKARI, Rubriksultra.com- Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menangah (UKM) RI, Teten Masduki, menyebut Buteng menyimpan potensi pariwisata kelas dunia. Namun, potensi besar itu belum dikelola dengan baik sebagai kekuatan ekonomi.
Destinasi wisata di Buteng beragam, mulai wisata alam seperti gua hingga laut dan wisata budaya seperti fashion dari kain tenun yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan.
Selain itu, Teten juga menyebut bila sumber daya laut yang dimiliki Kabupaten Buteng juga menyimpan potensi luar biasa.
“Ikan teri, rumput laut dan lobster, saya sudah datang lihat tadi, itu marketnya sangat bagus,” kata Teten Masduki, saat berkunjung di Buteng, Sabtu 10 September 2022.
Menurut Teten, perlu ada perencanaan yang tepat sebagai penunjang pertumbuhan perekonomian dari kolaborasi pariwisata berbasis koperasi. Teten mengaku dirinya dan Gubernur Sultra serta Bupati Buteng sudah berkomitmen untuk mengembangkan sektor tersebut.
“Kami optimis dengan elevasinya lewat pariwisata bisa mendorong pertumbuhan UMKM di Buteng. Kita perkuat koperasi-koperasi. Asalkan ini menjadi kebijakan prioritas pemerintah daerah, saya yakin ini bisa cepat terwujud,” ujarnya.
Koperasi, kata dia, bukan hanya mendorong kemandirian UMKM di sektor pariwisata, akan tetapi bisa juga diaplikasikan kepada para nelayan.
“Nanti ada SPBU solar khusus untuk koperasi nelayan,” katanya.
Teten menjelaskan, Kemenkop UKM saat ini juga tengah fokus mendorong UMKM agar memiliki bisnis plan. Ke depan tidak ada lagi bantuan berupa kucuran dana, tetapi seluruh pembiayaan akan disalurkan lewat PNM dengan program Mekar dan KUR.
“Kita dorong ke sana semua. Jadi para kepala dinas harus menyiapkan UMKM-UMKM kita,” tandasnya.
Gubernur Sultra, Ali Mazi berkomitmen akan terus memberikan perhatian yang besar terhadap pelaku UMKM baik itu bantuan permodalan, keringanan kredit perbankan, pendidikan dan pelatihan hingga fasilitas. Semua itu merupakan wujud perhatian pemerintah sebab UMKM merupakan penopang ekonomi nasional.
Selain itu, UMKM di Buteng dan Sultra secara umum perlu menjadi perhatian bersama Kemenkop dan UKM untuk mencari solusi dan melakukan terobosan yang dapat meningkatkan daya saing sehingga mereka menjadi tuan rumah di negerinya sendiri dan dapat bertahan dari ancaman kelemahan ekonomi global.
“Kami mengharapkan semua pihak terkait untuk mendukung upaya pengembangan UMKM agar semakin maju dan naik kelas dengan memfasilitasi potensi unggulan mereka,” tandasnya. (adm)
Laporan : Ady
