BAUBAU, Rubriksultra.com- Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse, memaparkan sejumlah keberhasilan dalam rentang waktu 4 tahun masa kepemimpinan Tampil Manis bersama almarhum Dr AS Tamrin. Keberhasilan tersebut dipaparkan dalam Expose 4 Tahun Tampil Manis dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Baubau ke-481 dan HUT Kota Baubau ke-21, di gedung Maedani, Kamis 13 Oktober 2022.
La Ode Ahmad Monianse menegaskan bila dalam kurun waktu 4 tahun Tampil Manis, Baubau telah menunjukan pertumbuhan positif, semakin maju dan berkembang.
Hal itu terbukti dengan suksesnya perhelatan sejumlah event besar berskala regional di Kota Baubau. Keberhasilan itu tentu didukung dengan infrastruktur dan sumber daya yang mumpuni.
Terbaru, Baubau menjadi titik kunjungan Presiden Joko Widodo pada 26-27 September 2022 lalu. Kunjungan RI 1 terpantau berjalan lancar. Pemerintah Kota Baubau pun mendapat perhatian presiden dengan mengucurkan APBN senilai Rp 50 miliar untuk revitalisasi Benteng Keraton Wolio Buton.
Dari segi pembangunan, Pemerintah Kota Baubau juga konsisten mengacu pada prinsip-prinsip keseimbangan antara pertumbuhan, pemerataan dan keberlanjutan. Pendekatannya merujuk pada empat pilar pembangunan Kota Baubau yakni sumber daya manusia (SDM), infrastruktur, ekonomi dan budaya.
Keberhasilan pencapaian pembangunan selama 4 tahun Tampil Manis teridentifikasi dari capaian 20 target indikator kinerja utama kepala daerah. 10 indikator diantranya memperoleh predikat hijau atau melampaui target tahunannya atau telah terpenuhi sesuai target RPJMD sebelum akhir periode.
“Nah, dalam 4 tahun kita telah mencapai banyak kemajuan sesuai dengan Visi Kota Baubau, yang maju sejahtera dan berbudaya,” ucap Monianse
Sementara pencapaian misi, Kota Baubau berhasil memperoleh berbagai penghargaan, diantaranya Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award. Penghargaan bebas frambusia dan penghargaan kota sehat dengan predikat swasti saba wistara dari Menteri Kesehatan RI.
Penghargaan manggala karya kencana dari BKKBN RI, serta berbagai penghargaan di bidang pendidikan, baik ditingkat nasional maupun regional.
“Hal ini menunjukkan keberhasilan kita dalam membina putra-putri bangsa. Keberhasilan itu menjadi pembelajaran bahwa setiap generasi kepemimpinan memiliki warna dan dinamika tersendiri sesuai era dan zamannya, namun rencana pembangunan harus tetap dalam jalur RPJMD tahun 2005-2025 dan Tampil Manis berada pada periode 2018-2023,” katanya.
Sementara program unggulan pembangunan yang akan terealisasi pada 2023 yakni perpanjangan Bandara Betoambari hingga 2.500 meter, refitalisasi Benteng Keraton Buton dan Sorawolio sebesar Rp 50 miliar, pembangunan perpustakaan daerah, jalan lingkar dan pembangunan Gedung Olah Raga di Kelurahan Lowu-Lowu.
Untuk mewujudkan program itu, La Ode Ahmad Monianse akan mengatur ulang formasi dengan memprioritaskan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul supaya dapat merealisasikan program unggulan pembangunan sesuai RPJMD disisa masa jabatan hingga 2023.
“Mencapai angka 100 persen adalah hal yang ideal tapi paling tidak kami terus berupaya mendekati angka-angka itu paling tidak perlihatkan tren kenaikan. Tinggal konsistensi pada perencanaan yang telah kita tetapkan. Olehnya itu Sumber Daya Manusia (SDM) masih akan menjadi prioritas saya di satu tahun terakhir, Desember 2022 ini. Karena yang bisa mempercepat itu adalah SDM yang unggul,” tandasnya. (adv)