Kanwil BPN Sultra Bagikan Ratusan Sertifikat Tanah

Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas dan Kepala Kanwil BPN Sultra, Andi Renald serta jajaran Forkopimda berpose bersama usai penyerahan sertifikat tanah yang dipimpin Presiden RI Joko Widodo secara virtual di Istana Negara. (FOTO Istimewa)
Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas dan Kepala Kanwil BPN Sultra, Andi Renald serta jajaran Forkopimda berpose bersama usai penyerahan sertifikat tanah yang dipimpin Presiden RI Joko Widodo secara virtual di Istana Negara. (FOTO Istimewa)

Kendari, Rubriksultra com – Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (Kanwil BPN) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyerahkan sedikitnya 500 sertifikat tanah kepada masyarakat Sultra, Kamis 1 Desember 2022.

Pemberian sertifikat ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia yang dipimpin langsung Presiden Jokowi secara virtual di Istana Negara.

- Advertisement -

Wakil Gubernur Sultra Lukman Abunawas sangat mengapresiasi kerja dari Kanwil BPN Sultra yang telah bekerja maksimal dalam menyelesaikan target pendaftaran tanah.

“Pemerintah provinsi sangat mendukung penuh bidang pertanahan dalam proses pendataan tanah. Saya berharap sertifikat tanah yang diterima warga bisa digunakan dengan baik,” ungkap Lukman Abunawas saat menyampaikan sambutannya.

Kepala Kanwil Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Renald menjelaskan sampai dengan tahun 2022 pihaknya telah mendaftarkan tanah sebanyak 1,26 juta bidang tanah.

Jumlah itu setara 65,94% dari estimasi jumlah bidang tanah sebanyak 1,91 juta. Sisanya 0,65 juta bidang tanah atau 34,06% ditargetkan selesai pada tahun 2025.

“Kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2022 dengan target 42.251 bidang tanah sampai saat ini dalam proses penyelesaian dengan capaian mendekati 100 persen,” ungkapnya.

Tahun 2022 Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Tenggara juga telah merampungkan sertifikasi aset pemerintah provinsi sebanyak 79 sertifikat ditambah aset pemerintah kabupaten 180 sertifikat.

Pihaknya juga telah menyelesaikan sertifikasi tanah wakaf sebanyak 70 sertifikat dan tersisa sembilan bidang yang masih proses penyelesaian.

Khusus redistribusi dengan target 24.129 bidang tanah saat ini masih proses penyelesaian yang hampir rampung. (adm)

Facebook Comments
Baca Juga :  Dugaan Menambang di KHL, Humas PT Bososi: Biar Hukum yang Menentukan