BAUBAU, Rubriksultra.com- Pemerintah Kota Baubau mulai melirik potensi ekonomi dari udang Vaname. Teranyar, Pemkot Baubau sedang mengembangkan dua kolam udang Vaname sebagai pilot project.
Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse mengatakan, tantangan alam ke depan dengan perubahan iklim yang begitu drastis menjadi hambatan besar buat nelayan Baubau. Ditambah lagi, secara geografis Kota Baubau tidak punya laut yang cukup luas untuk dijadikan wilayah tangkapan masyarakat.
Tantangan alam itu praktis ke depan akan membuat nelayan tangkap terseok-seok. Sehingga nelayan perlu mendapat arahan kepada nelayan untuk beralih ke perikanan darat seperti budi daya.
Apalagi ruang ekonomi perikanan darat sangat menjanjikan, utamanya komoditi-komoditi tertentu seperti udang vaname, dan ikan air tawar lainnya yang juga menjadi konsumsi tinggi buat masyarakat.
“Sekarang (Udang vaname) ini sementara kita garap. Di wilayah Kecamatan Sorawolio, Lea-lea dan Bungi menjadi lokasi yang memungkinkan untuk dikembangkan. Pesisir Lea-lea dan Bungi juga punya potensi pengembangan rumput laut dan yang sifatnya budidaya perikanan,” kata Monianse usai penyerahan bantuan sarana prasarana perikanan kepada ratusan nelayan, di aula Dinas Perikanan Baubau, Selasa 20 Desember 2022.
Kata Politisi PDI-P ini, Baubau juga punya pesisir dimana masih banyak masyarakat menggantungkan hidup sebagai nelayan.
“Artinya masih banyak juga keluarga nelayan yang harus kita pikirkan. Maka, orientasi ke depan mengarah ke perikanan darat dan industri pengolahan ikan. Kita harus mencari sisi lain buat karakter nelayan perkotaan kita. Jadi nelayan harus banting kemudi,” katanya.
Kepala Dinas Perikanan Kota Baubau, Yulia Widiarti mengaku pihaknya sementara mengembangkan dua kolam udang vaname dengan bibit ribuan ekor.
“Dua kolam ini kita jadikan pilot project, sekarang masih pembibitan. 3-4 bulan ke depan panen, kalau kita lihat prospeknya bagus maka kita akan sosialisasi dan kita akan dorong masyarakat nelayan supaya menjadi pembudidaya,” tuturnya.
Menurut mantan Kepala BPKAD Baubau ini, budi daya udang vaname sangat menjanjikan, terlebih proses pembudidayaan tidak repot baik dari segi air maupun peralatan.
“Nanti masyarakat yang mau kita akan datangkan pendampingan dari Karawang dan Makassar baik skala kecil atau tradisional,” tandasnya. (adm)
Laporan : Ady