Burhanuddin Apresiasi Percepatan ODF dan STBM di Bombana

Suasana rapat pertemuan koordinasi percepatan ODF dan 5 pilar STBM. (Foto Agus)

Bombana, Rubriksultra.com- Penjabat Bupati Bombana H. Burhanuddin mengapreasiasi pertemuan percepatan Deklarasi Open Defecation Free (ODF) atau STOP BABS (Buang Air Besar Sembarangan) dan lima pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Kegiatan tersebut diselenggarakan di ruang pertemuan Kantor Depag, Kamis 15 Desember 2022.

H. Burhanuddin mengatakan, tujuan dari kegiatan tersebut untuk melakukan pendekatan pemberdayaan masyarakat dan berharap dapat mengubah perilaku prinsip hidup sehat dan sanitasi.

- Advertisement -

“Jadi dengan mengubah perilaku hidup sehatasyarakat, maka dilakukan pendekatan dengan menggunakan metode pemicuan. Maksudnya yaitu untuk mendorong perubahan perilaku higiene dan sanitasi oleh individu atau masyarakat atas kesadaran sendiri dengan menyentuh perasaan, pola pikir, perilaku, dan kebiasaan individu atau masyarakat,” kata Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Pemrov Sultra ini.

Kata dia, kegiatan tersebut juga sejalan dengan tagline “BOMBANA SEBAGAI SURGA INVESTASI”. Olehnya itu untuk mensuksekan program kerja pemerintah daerah tersebut diperlukan sumber daya manusia yang sehat dan sejahtera secara sosial maupun ekonomi.

Ketua Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia Perwakilan Sultra ini berharap agar kegiatan tersebut tetap berkelanjutan juga dapat diterapkan kelingkungan masing-masing. Olehnya itu dibutuhkan peran semua stakeholder terkait mulai tingkat kecamatan hingga tingkat Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Kepala Dinas Kesehatan Bombana, Darwin menambahkan, ODF atau STOP BABS adalah kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan. Pembuangan tinja yang tidak memenuhi syarat sangat berpengaruh pada penyebaran penyakit berbasis lingkungan.

Sedangkan STBM, kata eks kepala BKD Bombana ini, adalah melakukan deklarasi stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS).

“Jadi kegiatan ini sangat penting dengan adanya Program ODF diharapkan dapat menjadi solusi permasalahan BABS tersebut,” tandasnya. (adm)

Baca Juga :  PKK Bombana Sinergikan Program dengan Pemerintah

Peliput: Agus saputra

Facebook Comments