BAUBAU, Rubriksultra.com- Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse, membuka secara resmi Sultra Tenun Karnaval 2022 di alun-alun Kotamara, Jumat 9 Desember 2022. Giat yang diprakarsai Dinas Pariwisata Provinsi Sultra ini berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 8-10 Desember 2022.
La Ode Ahmad Monianse berterimakasih kepada Pemprov Sultra karena kembali mempercayakan Kota Baubau sebagai tuan rumah event regional. Menurutnya, event ini sangat bermanfaat besar terhadap Baubau dan sekaligus berdampak sangat luas untuk peningkatan inovasi.
“Sebab pertemuan ini adalah pertemuan ide dan gagasan. Teruslah berinovasi, karena saya percaya setelah ini akan tumbuh motif dan inovasi-inovasi baru,” katanya.
Monianse juga memberikan penghargaan dan penghormatan kepada TNI/Polri yang telah kompak menjaga kondusifitas sehingga Kota Baubau selalu dipercaya melaksanakan kegiatan-kegiatan regional dengan aman, nyaman dan kondusif.
Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Sultra, Belli Harli Tombili mengatakan, sektor pariwisata diproyeksikan sebagai penghasil devisa terbesar dan merupakan salah satu kunci pembangunan negara dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Daya ungkitnya berkontribusi pada pendapatan ekspor, penciptaan lapangan kerja, pengembangan usaha, pembangunan infrastruktur negara.
“Pembentukan dan pengembangan pariwisata dalam memajukan daerah mencakup tiga aspek penting yaitu atraksi, amenitas dan aksesibilitas. Atraksi maksudnya keunikan dan ciri khas agar wisatawan tertarik dan mengunjungi lokasi wisata dan wujudnya dapat direpresentasikan melalui event pagelaran Sultra Tenun Karnaval seperti hari ini,” jelasnya.
Dikatakan event ini mempersembahkan dan memamerkan kekayaan tenun yang dimiliki Indonesia khususnya di daerah Sultra. Event ini merupakan upaya melestarikan dan mengembangkan tenun Sultra sebagai warisan budaya.
Dispar Sultra mencatat event Sultra Tenun Karnaval sudah dilaksanakan enam tahun terakhir dan telah diwarnai dengan rancangan desain kolaborasi serta kreativitas karya anak lokal dalam memadukan fashion karnaval dan tenunan khas daerah.
Tiap tahun event ini mampu mendatangkan 2.000-3.000 kunjungan wisatawan lokal dan nasional dengan nilai transaksi ekonomi yang cukup besar mencakup tingkat hunian kamar hotel, transaksi rumah makan, jasa transportasi hingga transaksi penjualan kain tenun.
Kota Baubau sebagai lokasi pelaksanaan Sultra Tenun Karnaval ke-VII tahun 2022 menjadi salah satu wilayah strategis dan utama dari pengembangan sektor kriya tenunan khas daerah sekaligus menjadi salah satu destinasi unggulan daerah berdasarkan SK Gubernur nomor 310 bahwa kawasan Keraton Wolio menjadi destinasi prioritas penyangga KSPN Wakatobi.
“Dan di waktu yang sama sedang didorong pengembangan Kota Kreatif UNESCO berbasis potensi unggulan sektor kriya. Dengan rencana pengembangan itu, maka kehadiran Sultra Tenun Karnaval di Kota Baubau menjadi realisasi mewujudkan konsep tersebut melalui promosi budaya dan kearifan lokal khususnya tenunan didalamnya,” tandasnya. (adm)
Laporan : Ady