Pelatihan Tata Naskah Dinas Kemenag Baubau Ditutup

Kepala Kemenag Baubau, H.Rahman Ngkaali, saat memberikan sertifikat kepada peserta pelatihan. (Foto Istimewa)

Baubau, Rubriksultra.com- Pelatihan Teknis Tata Naskah Dinas di Wilayah Kerja (PDWK) yang diikuti 30 ASN lingkup kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Baubau resmi ditutup. Pelatihan ditutup Kepala Balai Diklat Keagamaan (BDK) Makassar, Hj. Juhrah, di kantor Kemenag Baubau, Rabu 21 Desember 2022.

Kepala Kemenag Baubau, H. Rahman Ngkaali mengatakan, kegiatan pelatihan tata naskah dinas yang berlangsung selama 6 hari mulai tanggal 16-21 Desember itu tentu sudah bisa membandingkan pengetahuan kerja ASN selama ini, apakah sudah sesuai yang disampaikan Widyaswara atau belum.

- Advertisement -

“Kalau memang itu benar, sekiranya sesuai tata naskah dinas ikuti, terapkan di kantor kita,” katanya.

Olehnya, selaku pimpinan, H. Rahman Ngkaali sangat berterimakasih pada BDK Makassar dan atas perhatian dari sahabat-sahabat para ASN, JFU di lingkungan Kemenag Kota Baubau yang mengikuti kegiatan ini.

“Ini tentu bisa membantu, mempercepat dan mempermudah untuk mendukung kinerja kita di lingkungan Kantor Kemenag Kota Baubau, baik yang bertugas di Madrasah, KUA maupun Kantor Kemenag,” katanya.

H.Rahman Ngkaali meminta agar intensitas volume perjumpaan antara ASN Kemenag Baubau dan BDK Makassarterus terjaga maka kiranya BDK bisa membuat diklat-diklat yang melibatkan Kemenag Kota Baubau ke depan.

Kepala BDK Makassar, Hj. Juhrah mengungkapkan terimakasih pada Kepala Kemenag Kota Baubau atas kesediaan memfasilitasi kegiatan. Sebab pelatihan seperti ini sangat dibutuhkan untuk mendukung kinerja institusi.

“Sebagai ASN harus bisa bertransformasi digital, ke depan kita semuanya harus bisa bekerja dengan tekhnologi. Mudah-mudahan selama 6 hari mengikuti pelatihan tata naskah dinas, ASN Kemenag Kota Baubau bisa mendapat sesuatu yang bernilai, yang mendukung tugas dan kerja keseharian di kantor,” katanya. (adm)

Facebook Comments
Baca Juga :  Rasman Ingin Baubau jadi Hub Maritim Indonesia Timur