KENDARI, Rubriksultra.com- Universitas Halu Oleo (UHO) kembali mengukuhkan empat guru besar di Auditorium Mokodompit UHO, Kamis 12 Januari 2023.
Empat guru besar yang dilantik berasal dari 4 fakultas di lingkup UHO. Mereka yang dilantik yakni Prof. Dr. Rosnawintang, S.E., M.Si., merupakan guru besar dalam bidang Ilmu Ekonomi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Kemudian Prof. Dr. Hasanuddin, M.S., merupakan guru besar dalam bidang ilmu Pendidikan Jasmani dan Kesehatan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Lalu Prof. Indriyani Nur, S.Pi., M.Si., Ph.D., guru besar dalam bidang ilmu Kesehatan Ikan di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Terakhir Prof. Dr. Eng. I Nyoman Sudiana, M.Si., guru besar dalam bidang ilmu Fisika/Fisika Material di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
“Ini adalah guru besar yang SK-nya keluar dalam rentang waktu Januari hingga Desember 2022. Mudah-mudahan tahun ini bertambah lagi dan guru besar di UHO bisa bertambah lagi, sehingga kontribusi UHO terhadap daerah maupun negara bisa lebih bagus lagi ke depannya,” kata Rektor UHO, Prof. Muhammad Zamrun Firihu.
Ia berpesan kepada para guru besar yang dikukuhkan agar bisa berbuat dan bekerja nyata dalam mewujudkan tridharma perguruan tinggi. Guru besar harus mewujudkan karya nyata dalam tridharma perguruan tinggi dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta diharapkan dapat membangun semangat dan pemikiran-pemikiran baru.
“Guru besar selalu terkait dengan academic leader atau kepemimpinan akademik. Guru besar juga harus terus menerus berupaya menemukan cara tentang kepeloporan akademik yang ditunggu oleh masyarakat, selanjutnya guru besar berupaya memberikan jawaban atas persoalan yang ada di sekeliling kita dan di masyarakat kita dengan aksi nyata,” katanya.
Menurutnya, guru besar juga harus dapat menginspirasi seluruh dosen di Universitas Halu Oleo khususnya di program studinya masing-masing, untuk dapat meningkatkan kualitas diri dengan melakukan pengembangan profesionalitas berkelanjutan, membangun karakter dan peradaban bangsa yang bermartabat, guna mencerdaskan kehidupan bangsa. (adm)