BATAUGA, Rubriksultra.com- Pj Bupati Buton Selatan (Busel), La Ode Budiman berkomitmen memajukan daerah dan menghadirkan pelayanan prima kepada masyarakat pada 2023 ini. Untuk mencapai tujuan itu, La Ode Budiman melaksanakan evaluasi kinerja para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau pejabat eselon II di aula kantor Bupati, Jumat 13 Januari 2023.
Evaluasi dipimpin langsung Pj Bupati, didampingi Pj Sekretaris Daerah, La Ode Karman, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), La Ode Firman Hamza, dan dari akademisi Dr La Ode Muhaimin, MH.
Pj Bupati Busel, La Ode Budiman mengatakan, evaluasi tersebut dimaksudkan untuk menilai dan merangkum capaian kinerja tiap OPD yang erat kaitannya dengan keberhasilan program layanan pemerintahan tahun sebelumnya.
Hasil evaluasi ini juga akan dijadikan dasar pengambilan kebijakan pembangunan daerah ke depan. Evaluasi ini juga sebagai momentum untuk meningkatkan peran OPD untuk terus berinovasi dan bergerak maju menciptakan program pembangunan pro rakyat.
“Tentu tujuannya satu, yakni untuk meningkatkan pelayanan dasar publik dan kesejahteraan masyarakat serta kemajuan daerah ke arah yang lebih baik,” katanya.
Adapun pimpinan OPD atau pejabat setara eselon II yang dievaluasi sebanyak 36 orang. Terdapat enam aspek penilaian dalam evaluasi kinerja pimpinan tersebut.
Enam aspek tersebut diantaranya, pertama aspek potensi terdiri dari kapabilitas berpikir, daya analisa, logika berpikir, sikap kerja, sistematika kerja, inovasi, daya tahan kerja, kepemimpinan dan inisiatif. Kedua aspek motivasi terdiri dari dorongan berprestasi, tanggung jawab, karakter, disiplin, keterampilan interpersonal, kepercayaan diri, stabilitas emosi, dan penyesuaian diri.
Ketiga aspek kompetensi terdiri dari dua kompetensi yakni kompetensi manajerial yang terbagi atas integritas, kerjasama, komunikasi, orientasi pada hasil, pelayanan publik, pengembangan diri dan orang lain, mengelola perubahan, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan, dan kompetensi sosiokultural yang terbagi atas perekat bangsa, kompetensi bidang teknis pengetahuan dan sikap terkait bidang tugas pokok dan fungsi.
Keempat aspek rekam jejak terdiri dari pendidikan dan pelatihan serta rekam jejak jabatan. Kelima aspek Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) terdiri dari capaian kinerja organisasi, predikat kinerja pegawai, dan perilaku kerja ASN BerAHKLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, dan Adaptif). Keenam atau terakhir aspek serapan anggaran terdiri dari belanja operasi, belanja modal, dan belanja tak terduga. (adm)