KENDARI, Rubriksultra.com- Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) berkomitmen meningkatkan manajemen data yang efisien dan transparan melalui aplikasi Sistem Manajemen Data (Simdata). Bimbingan Teknis (Bimtek) Aplikasi Simdata ini dibuka langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra Asrun Lio, di Command Center Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sultra, Senin 6 Februari 2023.
Aplikasi ini dapat memberikan keuntungan yang signifikan, seperti peningkatan efisien, transparasi dan kualitas pelayanan serta membuka peluang untuk menggunakan teknologi terbaru.
Pemanfaatkan aplikasi satu data ini dapat memastikan bahwa data tersedia dan mudah diakses bagi pemerintah, masyarakat dan pemangku kepentingan. Hal ini tentu akan memperkuat akuntabilitas dan memastikan pelayanan publik berkelanjutan dan terus ditingkatkan.
Untuk itu, Sekda Sultra Asrun Lio menekankan kepada semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar secara berkala untuk selalu melakukan entry data dan melaksanakan fungsi administrasi pengelolaan aplikasi simdata yang terhubung dengan server utama Pemerintah Provinsi Sultra.
“Dengan keberadaan Diskominfo sebagai Walidata maka tidak ada lagi data yang tumpang tindih antara OPD satu dengan OPD yang lainnya. Misalnya data yang bertanggung jawab tentang stunting yaitu Dinas Kesehatan, ada juga di BKKBN. Tetapi siapa atau dinas apa yang diberi tanggungjawab untuk mengup to date data-data stunting itu, misal ada pada BKKBN dan nanti yang terkait dengan tindaklanjut penanganan stunting ada di Dinas kesehatan serta kegiatan penyuluhan,” katanya.
Sekda juga mengingatkan agar ke depan data/laporan yang disampaikan dari OPDkepada Walidata haruslah akurat dan akuntabel, karena data itu akan dijadikan sebagai kompilasi data ditingkat provinsi. Selain itu, data tersebut juga digunakan untuk pengambilan keputusan yang tepat harus berdasarkan data dan informasi yang tepat pula.
“Harus dipahami pengelolaan Simdata ini sangat vital. Saya berharap program ini bisa ditindaklanjuti dan akan memberikan manfaat bagi kita semua dalam membangun daerah yang kita cintai ini,” katanya.
Kadis Kominfo Sultra, Ridwan Badallah menyampaikan, dasar pelaksanaan kegiatan ini adalah peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia dan Peraturan Gubernur Nomor 10 tahun 2021 tentang Satu Data Provinsi, sehingga Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara melalui Dinas Kominfo Sultra telah menyelesaikan pengembangan Aplikasi Simdata yang akan menjadi materi utama penyelenggaraan bimtek.
“Integrasi data dari berbagai sumber akan berjalan dengan baik dan memastikan data yang tersedia adalah data yang akurat dan up-to-date, sehingga membantu pembangunan daerah,” katanya.
Menurutnya untuk memastikan aksesibilitas data dan transparansi yang baik dengan pemerintah perlu melakukan beberapa hal, diantaranya penyediaan data secara online, standarisasi data, koordinasi dengan pemangku kepentingan, serta monitoring dan evaluasi.
“Implementasi aplikasi satu data adalah, langkah penting untuk memastikan manajemen data yang efisien dan transparan di Provinsi Sulawesi Tenggara. Sebagai implementasi aplikasi satu data, maka dapat membuka peluang besar bagi Provinsi Sultra untuk memastikan manajemen data yang efisien dan membantu membangun masyarakat yang lebih baik. Kita harus memastikan hasil yang positif bagi semua pihak,” katanya. (adm)
