BAUBAU, Rubriksultra.com- Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR mengucurkan anggaran revitalisasi baruga atau balai di Benteng Keraton Wolio Buton. Anggaran untuk revitalisasi baruga tersebut mencapai Rp18 miliar.
Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Sulawesi Selatan, Laode Muhammad Aksa mengatakan, anggaran Rp 18 miliar itu terdiri dari Rp 15 miliar pekerjaan fisik, sisanya untuk perencanaan dan pengawasan dan lain-lain.
“Menurut PU, semua dikerjakan tahun ini, tidak ada multi years,” kata Aksa dikonfirmasi usai seminar awal kajian pelestarian kawasan cagar budaya Kesultanan Buton di aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau, Selasa 14 Februari 2023.
Kata Aksa, awalnya desain awal Baruga sudah dibuat Pemerintah Provinsi Sultra seperti gedung aula yang sangat besar dan cantik namun mengundang banyak pertanyaan sehingga Kementerian PUPR meminta dikaji ulang.
Setelah dikaji, desain tersebut dianggap tidak sesuai dengan lanskap kebudayaan dan aturan adat dalam Benteng Keraton Wolio.
“Setelah beberapa kali negosiasi-negosiasi, akhirnya harus berdasarkan kajian dari kami. Revitalisasi itu PU yang membangun, uangnya dari rakyat, maka harus ikuti aturan bersama,” ujarnya.
Dikatakan pihaknya sudah merekomendasikan desain pembangunan ulang baruga tersebut ke Pemerintah Provinsi Sultra berdasarkan landscape sejarah dan budaya di dalam benteng.
Kemudian bentuk bangunan dibuat mengikuti aturan adat dan harus disetujui masyarakat adat karena itu berada di dalam kawasan adat dimana bangunan harus mengikuti arsitektur lingkungan sekitar dan menggunakan material kayu sebagaimana aslinya supaya lestari bangunannya lestari materialnya.
“Sekarang ini kesempatan mencari kayunya dimana saja yang bagus karena ini agak susah. Terus kalau sudah ada yang berbahan beton, maka harus dibongkar dikembalikan seperti aslinya,” pungkasnya. (adm)
Laporan : Ady
