BAUBAU, Rubriksultra.com- Polres Baubau mulai menggelar Operasi Keselamatan Anoa 2023. Pelaksanaan operasi akan berlangsung selama dua pekan, sejak tanggal 7-20 Februari 2023.
Operasi ditandai dengan pelaksanaan Apel Gelar Pasukan yang dipimpin Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse, di halaman Polres Baubau, Selasa 7 Februari 2023.
Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse saat membacakan sambutan Kapolda Sultra mengatakan, Operasi Keselamatan 2023 merupakan salah satu upaya Polri dalam rangka meningkatkan keselamatanan masyarakat, yang dilaksanakan dengan memanfaatkan momentum menjelang Idul Fitri, melalui pendekatan persuasif dan edukatif.
Kegiatan tersebut, dilakukan dengan cara memberdayakan fungsi dikmas lantas secara optimal, penerangan masyarakat di media cetak maupun elektronik, serta pelayanan informasi lalu lintas melalui manajemen media lantas Polda Sultra, sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat pengguna jalan.
“Operasi ini dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah indonesia, dalam rangka cipta kondisi kamseltibcar lantas menjelang Idul Fitri 1444 H tahun 2023 guna meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas di wilayah hukum Polda Sultra,” katanya.
Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka operasi ini dilaksanakan dengan persentase kegiatan preemtif 40 persen, preventif 40 persen, dan gakkum prioritas 20 persen. Sementara untuk penindakan hanya dilakukan secara selektif prioritas terhadap pengemudi yang berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas dengan mengedepankan pendekatan yang humanis, tanpa perlu target dalam jumlah penilangan.
Melalui penyelenggaran operasi keselamatan ini maka diharapkan akan tercapai beberapa tujuan, diantaranya meningkatnya disiplin dan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas, dan terciptanya situasi kamseltibcar lantas secara optimal, serta menurunnya angka kecelakaan lalu lintas.
Selain itu, terciptanya kepercayaan masyarakat terhadap polri, dengan terbentuknya opini positif dan citra tertib dalam berlalu lintas, menurunnya angka pelanggaran yang akan diimbangi dengan jumlah kecelakaan lalu lintas, menurunnya jumlah titik kepadatan arus lalu lintas, dengan kehadiran personel lalu lintas dilokasi trouble spot dan black spot, serta sebagai cipta kondisi dalam rangka menjamin terwujudnya kamseltibcar lantas, menjelang hari raya Idul Fitri 1444 H.
“Saya menekankan agar selama pelaksanaan operasi ini, faktor keamanan, keselamatan dan kesehatan personel diutamakan, khususnya pada saat melakukan penertiban pelanggaran lalu lintas. Oleh karena itu, pedomani standar operasional prosedur yang telah ditetapkan Tujuan utama operasi keselamatan 2023 yang akan kita laksanakan ini, adalah terwujudnya kamseltibcar lantas serta tumbuhnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas. Tanamkan kepada masyarakat bahwa untuk mewujudkan kamseltibcarlantas yang harus kita lakukan adalah kepatuhan dan kedisiplinan dalam berkendara,” tandasnya. (adm)