Pemkot Baubau Usul Rp40 Miliar Bebaskan Lahan Bandara Betoambari

Kepala Dinas Perkimtan Baubau, Amalia Abibu.

BAUBAU, Rubriksultra.com- Pemerintah Kota Baubau mengusulkan anggaran sekitar Rp40 miliar ke Pemerintah Provinsi Sultra untuk kebutuhan pembebasan lahan landasan pacu Bandara Betoambari dari runway 1.800 ke 2.200 meter.

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Baubau Sitti Amalia Abibu mengaku pihaknya sudah berupaya mengusulkan pada APBD Kota Baubau namun tidak diakomodir. Oleh karena itu, pihaknya segera menyiapkan usulan ke APBD Provinsi Sultra.

- Advertisement -

“Secepatnya kami usulkan, mungkin akhir bulan ini kita sudah akan membuat surat dari walikota ke gubernur dengan proposal yang didalamnya menyertakan luasan bandara yang dibutuhkan,” ucap Sitti Amalia Abibu, belum lama ini.

Amalia mengaku usulan itu berdasarkan penyataan Gubernur Sultra Ali Mazi bahwa Pemprov Sultra akan memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan Bandara Betoambari.

Berdasarkan hasil penilaian dari Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) pembebasan lahan untuk menuju runway 2.200 membutuhkan anggaran yang sangat besar karena posisi tanah Bandara Betoambari sangat strategis berada di tengah kota.

“Taksiran yang kita butuhkan itu sekitar Rp 40 miliar,” ujarnya.

Dikatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Bandara untuk kebutuhan perpanjangan Runway 22 dari 1.800 meter menuju ke 2.200 meter.

“(Bantuan) tahun lalu Rp 10 miliar sudah digunakan untuk kebutuhan bandara, tapi bantuan itu masih sedikit sekali karena disitu hasil penilaian KJPP harga tanahnya sangat tinggi karena di runway 22 itu ada juga rumah yang dibebaskan. KJPP dalam menilai disamping nilai tanah, juga nilai isi dari tanah itu yang meliputi bangunan termasuk tanaman yang ada didalamnya,” tandasnya. (adm)

Laporan : Ady

Facebook Comments
Baca Juga :  Porprov Sultra, Ekonomi Menggeliat