BATAUGA, Rubriksultra.com- Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) YPIQ Baubau angkatan 2023 menggelar sunatan massal di SD Negeri 1 Lawela, Sabtu 4 Maret 2023.
Hasilnya sungguh tak disangka. Anak-anak setempat di dampingi orang tua masing-masing begitu antusias mengikuti kegiatan yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Selatan (Busel) tersebut. Sampai-sampai, jumlah peminat sunat metode kontemporer atau kekinian itu melebihi perkiraan.
Pemerintah Kabupaten Busel pun menyampaikan dukungan penuh terhadap potong ‘burung’ massal yang diinisiasi mahasiswa KKL STAI YPIQ Baubau itu. Dukungan tersebut disampaikan Pj Bupati La Ode Budiman lewat Asisten I Setda Busel, Zainal.
“Agama Islam menyebutkan bahwa kebersihan bagian dari iman. Mungkin orang tua kita terdahulu sunatannya tidak seperti ini. Tapi seiring dengan perkembangan waktu berdasarkan penelitian ternyata sunatan modern itu jauh lebih baik kesehatannya,” kata Zainal.
Pun Kepala Dinas Kesehatan Busel, Insanu menyatakan hal senada. Bahkan, ia mendorong mahasiswa agar menawarkan semua program kerjanya untuk didukung Pemkab Busel. “Kegiatan apa saja yang sudah kalian jadwalkan, itu sampaikan ke Pemkab agar kita bisa kerja sama,” ujarnya.
Sementara itu, Dosen Pembimbing mahasiswa KKL STAI YPIQ Baubau, Dino Rizadman Rahia mengaku tak menduga sunatan massal tersebut disambut antusias oleh masyarakat. Semula, pihaknya menaksir hanya diikuti 10 orang anak.
“Jumlah peserta yang mengikuti sunatan masal ini melebihi 40 orang anak, melampaui target kami. Awalnya kami pikir pesertanya hanya sekitar 10 orang namun ternyata lebih dari itu, masyarakat sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini,” beber Dino.
Ia juga memotivasi anak-anak di Busel untuk bisa menggapai prestasi dan cita-cita terbaik. “Jangan takut ketika disunat, tetap semangat belajar, raih prestasi agar menjadi kebanggaan kedua orang tua,” tambahnya.(adm)
