Gubernur Sultra Dukung Kejuaraan Panahan 2023

Gubernur Sultra, H.Ali Mazi.

KENDARI, Rubriksultra.com– Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), H. Ali Mazi, mengapresiasi dan mendukung penyelenggaraan kejtahunnypanahan memperebutkan Piala Gubernur Sulawesi Tenggara dan Piala Bepeka Archery Indonesia (BAI) 2023.

“Olahraga Panahan mengasah diri bersabar, emosi terkontrol dan fokus mencapai target,” kata Gubernur Ali Mazi di Kendari, Jumat 3 Maret 2023.

- Advertisement -

Hal itu terungkap saat orang nomor satu di Sultra tersebut menerima audiance pengurus Perpani Sultra dan pengurus BAI Sultra.

Pemerintah daerah melalui dinas terkait dan induk organisasi olahraga dalam hal ini KONI mendorong pembangunan sumber daya manusia melalui pembinaan para atlet di setiap cabang olahraga.

“Di Sultra banyak potensi atlet panahan sama dengan daerah lain di Indonesia. Para atlet yang berlatih membutuhkan iven atau kejuaraan untuk mengukur perkembangan kemampuan berlatih,” katanya.

Para peserta panahan.

Kejuaraan Panahan memperebutkan Piala Gubernur Sultra dan Piala BAI mempertemukan para pemanah lokal Sultra dengan pemanah nasional luar Sultra.

Ketua Perpani Sultra Sarjono mengatakan Kejuaraaan Panahan Sultra 2023 yang akan dihelat 9-12 Maret 2023 di Lapangan Benu Benua sebagai salah satu ajang mengasah kemampuan para pemanah menghadapi prakualifikasi PON 2024.

“Kejuaraan Panahan Piala Gubernur Sultra dan Piala BAI yang diikuti para pemanah berbakat nasional sebagai ajang strategis bagi para pemanah yang dipersiapkan menghadapi prakualifikasi PON,” kata Sarjono yang juga Ketua PWI Sultra.

Para pemanah yang meraih juara berhak atas uang pembinaan, piala, sertifikat dan tropi.

Kejuaraan Panahan Sultra 2023 mempertandingkan nomor Recurve putra/putri, Compound putra/putri, Compound Master man 40 putra/putri, Standar Nasional Umum putra/putri, Standar Nasional U-15 putra/putri, Standar Nasional U-12 putra/putri, Berbow putra/putri dan Horsebow putra/putri. (adv)

Facebook Comments
Baca Juga :  Ali Mazi Dorong Kapasitas Kepemimpinan pada Situasi Krisis