PASARWAJO, Rubriksultra.com- Pemerintah Kabupaten Buton terus berupaya melakukan langkah konkret dalam rangka pengendalian inflasi. Teranyar Pj Bupati Buton, Drs. Basiran melepas 4,66 ton gula pasir, di pelataran Rujab Bupati Buton, Jumat 31 Maret 2023.
Basiran mengatakan, 4 ton lebih gula pasir ini akan disebarkan ke 84 titik mulai dari Kecamatan Kapontori hingga di Wabula.
Gula ini akan dijual murah dengan harga Rp 10 ribu per kilogram, dimana harga pasaran rata-rata Rp 15 ribu per kilogram dan bisa saja naik bila mendekati lebaran.
“Olehnya itu kendaraan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) komoditas Gula Pasir ini dilepas untuk menyasar 84 titik supaya masyarakat merasakan langsung kehadiran Pemerintah. Dan ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Buton melalui Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Buton,” katanya.
Pj Bupati Buton bersyukur pihaknya bisa terus melaksanakan kegiatan pelepasan bahan pangan yang dianggarkan melalui BTT dari APBD 2022. Anggaran itu sudah di cairkan sejak tahun 2022, dibeli dan disimpan di Dolog yang dinamakan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah.
“Kenapa kita harus mengirim cadangan pangan atau bahan pangan ke desa-desa, karena menjelang ramadan menjelang lebaran harga bahan pangan akan meningkat. Ini adalah salah satu bagian untuk pengendalian inflasi,” katanya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Buton, La Lodi menambahkan pelepasan CPPD sudah kali kedua. Pelepasan pertama adalah komoditi beras.
“Olehnya itu dengan adanya gula pasir ini kita berharap masyarakat tidak lagi membeli gula pasir di pasar karena saat ini harga gula pasir di pasar Rp 15 ribu per kilogram,” imbuhnya.
La Dodi mengaku sudah berkoordinasi dengan Bulog agar dua minggu sebelum lebaran, Pemerintah Kabupaten Buton kembali melepas bantuan non tunai beras sebanyak 140 ribu kilogram.
Bantuan ini akan diserahkan kepada 143 ribu kepala keluarga (KK). Dimana per KK mendapat 10 kilogram. “Dan itu disalurkan secara gratis. Pelepasan perdana nanti akan di mulai di Kecamatan Wolowa,” tandasnya. (adm)
