Strategi Pj Bupati Busel Tekan Inflasi Daerah

Pj Bupati Buton Selatan (Busel), La Ode Budiman.

BATAUGA, Rubriksultra.com- Pj Bupati Buton Selatan (Busel), La Ode Budiman telah menyiapkan sejumlah strategi dalam hal menekan angka inflasi daerah yang terus menjadi perhatian pemerintah pusat. Strategi tersebut pun cukup berhasil, dimana Pemkab Busel mampu mengendalikan angka inflasi secara baik.

Dalam urusan pengendalian inflasi daerah, Pj Bupati Busel telah mengeluarkan sejumlah kebijakan dengan terus mempertahankan kearifan lokal sebagai penunjang aktifitas sehari-hari masyarakat. Diantaranya, pemanfaatan tungku sebagai pengganti gas disaat kelangkaan bahan bakar.

- Advertisement -

Kemudian mengeluarkan kebijakan “One Day No Rice” untuk diterapkan para abdi negara. Selain itu pula, pemanfaatan lahan pekarangan rumah untuk disulap menjadi wilayah perkebunan jangka pendek.

“Khawatir itu memang ada tapi tidak sampai harus panik. Pasalnya, untuk tanaman pangan Buton Selatan diuntungkan dengan tanahnya yang subur sehingga tanaman pangan baik itu sayur-mayur tentu berlimpah. Bahkan ubi dan jagungpun sebagai pengganti beras sangat banyak,” tuturnya

Meski demikian, pihaknya juga tidak menafikan operasi pasar yang sangat efektif menekan inflasi. Namun upaya persiapan harus dilakukan, seperti melakukan pendataan setiap pagi di pasar-pasar induk serta melakukan pengukuran harga komoditas sembilan bahan pokok.

“Langkah demikian merupakan kegiatan efektif untuk pemantauan pemerintah, sehingga dapat cepat melakukan langkah, diantaranya adalah meminta pasokan daerah tetangga apabila terjadi pasokan yang berkurang, kemudian baru operasi pasar, ketika kenaikan harga memang sudah tidak dapat dikendalikan,” tambahnya

Atas kebijakan tersebut, Kabupaten Buton Selatan mampu unjuk gigi sebagai daerah yang mampu mengendalikan inflasi daerah dengan indeks capaiannya lebih baik dari Pemerintah Pusat. Bahkan, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian pun turut salut atas upaya yang digalakan Pj Bupati Buton Selatan, La Ode Budiman. (adm)

Facebook Comments
Baca Juga :  Tak Anggarkan Biaya Prajabatan, CPNS Busel Dipungut Rp 9 Juta