BAUBAU, Rubriksultra.com- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota menggelar silaturahmi dan dialog kerukunan tokoh lintas agama yang dikemas dalam bentuk “Haroa” yang berlangsung di kantor Kemenag Baubau, Kamis 25 Mei 2023.
Kepala Kantor Kemenag Baubau, H. Mansur menjelaskan, tujuan kegiatan tersebut adalah membangun harmoni, meneguhkan kerukunan antar Umat Beragama dalam menghadapi tahun pemilu 2024.
“Dengan kesepakatan kita beri akronim Haroa dan kita kemas dalam silaturahim dan dialog tokoh lintas agama dengan beberapa kegiatan yang kita lakukan. Pertama launching kawasan kelurahan sadar kerukunan di Kelurahan Ngkari-Ngkaring, kedua silaturahmi dan dialog serta ketiga deklarasi damai tokoh lintas agama dalam menghadapi tahun politik tahun 2024,” katanya.
H. Mansur menjelaskan alasan pemilihan akronim “Haroa” dalam pertemuan tersebut. Sebab haroa adalah salah satu kearifan lokal ritual keagamaan pada hari-hari besar Islam yang ada di Kepulauan Buton. Kegiatan yang identik dengan haroa ini misalnya memberi santunan pada anak yatim piatu, Kande-kandea (Makan-makan bersama), dan berdoa.
“Karenanya dalam konteks yang lain haroa sebagai resolusi penyelesaian konflik antara suku bangsa di Wilayah kepulauan Buton. Dengan haroa selain ada kegiatan membacakan doa, makan bersama, ada pertemuan, silaturahim, sehingga dari kegiatan itu terbangun dialog sebagai resolusi konflik,” katanya.
H.Mansur pun menyampaikan keinginannya agar tradisi haroa ini menjadi inovasi bagi pihaknya untuk tetap menumbuhkan harmoni dan kerukunan umat beragama di Kepulauan Buton ini dalam kaitannya dengan Indikator Moderasi Beragama.
“Dimana dalam Indikator Moderasi Beragama itu poin keempatnya penerimaan terhadap tradisi,” tutupnya.
Kepala Kanwil Kemenag Sultra, H. Muh. Saleh mengapresiasi jajaran di lingkungan Kantor Kemenag Baubau baik yang bertugas di RA, Madrasah maupun KUA Kecamatan di bawah manajerial, H. Mansur.
Dimana, kata Saleh, apa yang dilakukan pada hari ini adalah upaya untuk merekatkan persatuan dan kesatuan, ikhtiar dan doa membangun harmoni, meneguhkan kerukunan antar umat beragama dalam menghadapi tahun pemilu 2024 mendatang.
Pihaknya mengajak kepada seluruh ASN agar responsif terhadap isu-isu yang mengganggu ketentraman umat beragama di Kota Baubau dengan cepat, tepat memberikan solusi sehingga tetap hidup damai dan rukun.
Kepala Kanwil Kemenag Sultra juga menyampaikan keinginannya pada seluruh jajarannya untuk jalan beriringan mencapai, menyukseskan program-program besar Kemenag hingga terlaksana sampai di daerah Kota Baubau hingga ke Kanwil Kemenag Sultra sebagaimana telah dicanangkan oleh Gus Menteri (sapaan Menteri Agama RI) KH. Yaqut Cholil Qoumas.
Apresiasi dan penghargaan juga datang dari Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse. Atas nama Pemerintah Kota Baubau, Ia memberi apresiasi dan penghargaan atas di inisiasinya kegiatan ini oleh Kemenag Kota Baubau.
Monianse juga berharap kegiatan bisa menjadi pemicu untuk terus bersama-sama membangun kerukunan, kondusifitas menjaga persatuan dan kesatuan di Kota Baubau. (adm)