Masyarakat Lorong Pecek Gelar Ritual Tahunan, Pemkot Janji Tambah Anggaran

Sekda Kota Baubau, Sitti Munawar didampingi Lurah Wangkanapi, Wa Ode Nurhasanah dan Kepala Bappeda, Darul Dahlan  saat menghadiri kegiatan adat masyarakat di Lorong Pecek, Sabtu 25 Juni 2023. (Foto Istimewa)

BAUBAU,Rubriksultra.com– Masyarakat di Lorong Pecek, Kelurahan Wangkanapi Kecamatan Wolio Kota Baubau kembali menggelar ritual adat tahunan. Kegiatan yang diberi nama Ziqir dan Istighosah Haroa doa bersama ini telah dilakukan sejak 18 tahun lalu.

Haroa doa bersama bermula ketika dahulu kala pernah terjadi wabah penyakit, sehingga warga secara rutin menggelar doa bersama memohon kepada sang pencipta agar warga setempat mendapat perlindungan dari Allah atas segala cobaan seperti wabah penyakit.

- Advertisement -

Ketua Panitia Kegiatan, Halim Kira, menyatakan, Ziqir dan Istoghosah telah menjadi agenda tahunan pemerintah Kecamatan Wolio. Namun dalam pelaksanaannya, warga masih diperhadapkan berbagai kendala. Diantaranya, minimnya anggaran yang tersedia dan tempat pelaksanaan yang belum memadai, sehingga masih memanfaatkan badan jalan dan ruamh warga.

Warga lorong pecek berharap pemerintah dapat membantu menyediakan Masjid yang bisa digunakan untuk pelaksanaan istghosah serta menambah alokasi anggaran kegiatan. Menanggapi Hal tersebut, Sekretaris Daerah Kota Baubau, Sitti Munawar, yang hadir mewakili walikota Baubau bersama Kepala Bappeda Kota Baubau, Darul Dahlan, langsung memberikan respon untuk menambah dukungan anggaran untuk kegiatan adat tahunan di lorong pecek.

Pada kesempatan tersebut, Sitti Munawar juga menyampaikan permohonan maaaf Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse yang tidak sempat menghadiri acara, karena sedang dinas di luar daerah. “Pak Wali Kota telah memberikan kami amanah bersama kepala Bappeda untuk hadir dan mendengarkan langsung apa saja kendala dan kebutuhan masyarakat,” kata Sitti Munawar. (adm)

Facebook Comments
Baca Juga :  Legislator Hanura Sultra Perjuangkan Kampung Wisata Nelayan di Baubau