JAKARTA, Rubriksultra.com– Lima Anggota DPRD dari Komisi I DPRD Baubau berkonsultasi dengan Kemeterian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Kamis 8 Juni 2023. Kelima anggota DPRD itu, masing masing Wakil Ketua DPRD Kota Baubau, Kamil Ady Karim dari Partai PAN, Ketua Komisi I DPRD Kota Bauabau, Muh.Yumardin Haeruddin (PDIP), Roslina Rahim (Perindo), Ilor Syamsuddin (Anggota DPRD Pengganti Antar Waktu dari Partai Berkarya yang juga Mantan Wartawan SCTV) dan Farida dari Partai Golkar.
Saat tiba di Kantor Kemenpan RB, para wakil rakyat asal Kota Baubau ditemui Deputi Kemenpan RB wilayah timur Indonesia sebanyak dua orang. Dalam pertemuan itu, anggota DPRD Baubau khusus menindaklanuti aspirasi yang masuk di DPRD Kota Baubau.
Menurut Muh. Ilor Syamsuddin, ada dua aspirasi yang dibawa ke Kemenpan RB, yakni aspirasi dari 200 guru honorer swasta yang meminta agar mereka diberikan hak yang sama untuk mengikuti ASN maupun PPPK yang digelar oleh pemerintah.
Termasuk 50 guru honorer swasta yang sudah inpasing atau tersertifikasi.
“Selanjutnya aspirasi 29 guru honorer PPPK yang dinyatakan lulus pasing grade pada tahun 2021, yang sampai hari ini belum diangkat karena terkendala kuota formasi,” kata pria yang akrab disapa Ilor ini.
Ketua Komisi I DPRD Kota Baubau, Muh.Yumardin Haeruddin, menyatakan, respon pihak Kemanpan RB sangat baik, berkaitan dengan rekruitmen pengangkatan ASN PPPK, terutama tenaga guru.
“Pada dasarnya 29 guru honorer yang sudah lulus pasing grade masih diprioritaskan oleh Kemenpan RB uantuk dapat diangkat jadi ASN PPPK, sehingga Pemkot diharapkan segera buka formasi tahun 2023,” kata Yumardin.
Saat ini, lanjut Yumardin, Kemenpan RB sedang menggodok dan menyiapkan regulasi model perekrutan ASN PPPK, sehingga diharapkan Pemkot Baubau segera melengkapi usulan formasi yang telah diajukan.
“Pemkot Baubau ada mengusul formasi, tapi dokumennya belum lengkap, bulan ini harus dilengkapi, karena Kemenpan RB tak mungkin menunggu kelengkapan dokumen dari Baubau, jika jadwal dan regulasi pendukungnya yang sementara digodok sudah selesai,” ungkapnya.
Yumardin menegaskan, sekembalinya dari Jakarta, Komisi I DPRD Kota Baubau akan kembali mengundang rapat bersama Pemkot dengan instansi teknis, guna menindaklanjuti aspirasi yang berkembang dikalangan para honorer guru di sekolah swasta maupun honorer guru di sekolah negeri (adm).