KENDARI, Rubriksultra.com- Rumah Sakit Jantung, Pembuluh Darah dan Otak (RS JPDO) Oputa Yi Koo resmi difungsikan. Rumah sakit bertaraf internasional tersebut diresmikan langsung Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), H. Ali Mazi dalam rangka pelaksanaan Ekspose 5 Tahun Kepemimpinan AMAN (H.Ali Mazi-H.Lukman Abunawas) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra, di RS JPDO Kota Kendari, Sabtu 2 September 2023.
Gubernur Sultra, H. Ali Mazi menyampaikan, kehadiran rumah sakit dipandang sebagai solusi tepat dalam penanganan kasus jantung, pembuluh darah dan otak bagi masyarakat, serta dapat memberi harapan baru bagi masyarakat dalam membantu mengurangi angka kematian pasien penyakit jantung, pembuluh darah dan otak di Indonesia.
“Saya bersama dan Wakil Gubernur Sultra telah berkomitmen untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Sultra dan diupayakan melalui pembangunan RS Jantung, Pembuluh Darah dan Otak Oputa Yi Koo di Kota Kendari, sehingga 17 (Tujuh Belas) lantai, dengan luas lahan eksisting kurang lebih lima Hektar yang pendanaannya bersumber dari APBD Provinsi dan dana pinjaman dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) guna memberikan layanan dan perhatian penuh kepada pasien secara fisiologis dan psikologis dengan meningkatkan pembangunan RS Jantung, Pembuluh Darah, dan Otak ini,” katanya.
“Serta memperkuat unit-unit layanan kesehatan yang telah ada dalam rangka memaksimalkan mufakat pencegahan dan penggalian penyakit tidak menular, seperti penyakit jantung, stroke, diabetes yang mungkin akan meningkat setiap tahunnya,” tambahnya.
Pembangunan rumah sakit ini menjadi salah satu capaian kinerja Gubernur Ali Mazi bersama Lukman Abunawas untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat Sulawesi Tenggara.
Direktur Rumah Sakit Jantung, Pembuluh Darah dan Otak Oputa Yi Koo, Al Ghazali mengapresiasi pembangunan rumah sakit ini, sehingga bertaraf internasional dengan fasilitas yang berkualitas sehingga pihaknya akan menjaga dan memastikan pelayanan dilakukan dengan baik.
“Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra sudah membangun RSJPDO di depan kita dan bersama dengan 3 Proyek Unggulan yakni Jalan Tol Kendari Ke Kawasan Wisata Pantai Toronipa dan Perpustakaan Modern Bertaraf Internasional,” ungkapnya.
Lebih lanjut disampaikan, bahwa bangunan megah ini adalah inovasi dari karya nyata AMAN ( H. Ali Mazi dan H. Lukman Abunawas) dimana RS ini adalah pelayanan kesehatan yang dapat menurunkan atau mendeteksi penyakit jantung lebih dini dan juga mengurangi risiko kematian rumah sakit jantung, serta harapannya ke depan RS Oputa Yi Koo dapat menjadi RS rujukan untuk para pasien Jantung Pembuluh Darah dan Otak di wilayah timur Indonesia.
Sebagai informasi, RS Pembuluh Darah dan Otak Oputa Yi Koo dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas diantaranya yakni intalasi gawat darurat, rawat inap dan rawat jalan, apotek city scan X-Ray, berbagai polis seperti Poli Jantung Anak, Poli Jantung Dewasa, Poli Bedah dan juga ada cat lab ini merupakan layanan Katerisasi Jantung, dan untuk operasi dilengkapi dengan teknologi Mikroskopik Picture adalah teknologi yang sangat jarang ditemukan dan dilakukan di Indonesia.
Turut hadir dalam peresmian RSJPDO tersebut Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Atal Sembiring Depari, Ketua Komisi III Dewan DPRD Sultra Suwandi Andi, Forkopimda Sultra, Kabinda Sultra, Sekretaris Daerah Sultra, Ketua Dharmawanita Sultra, Asisten I Setda Sultra, Asisten II Setda, Asisten III Setda, Ketua Pengadilan Tinggi Sultra, Danlanal Kendari, Danlanud Haluoleo.
Selanjutnya Pj. Walikota Kendari, Bupati Buton Utara, Bupati Kolaka Timur, Bupati Bombana, Pimpinan Instansi Vertikal serta Pimpinan BUMN, Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemprov Sultra, Ketua Tim Pengampu Layanan Kardiovaskuler RS Nasional Dr. dr. Hananto Andriantoro, Sp.Jp(K), Direktur Layanan Operasional RS PON dr. Sardiana Salam, Sp, S. MARS, Direktur Layanan Operasional RSUP dr. Sarjito dr.Riat El Khair M.Sc, Sp. Pk (K), Direktur Medik dan Keperawatan RS. dr. Wahidin Sudirohusodo Dr. dr. Asvin Nurulita, M.Kes, Sp.Pk (K), Para Direktur Rumah Sakit Se-Sultra dan Perwakilan Organisasi Profesi Kesehatan. (adv)