BAUBAU, Rubriksultra.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Baubau resmi menutup masa sidang ketiga periode Juni sampai September 2023. Hal itu ditandai dengan rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Kota Baubau, Kamil Adi Karim dan dihadiri perwakilan Pemkot Baubau serta sejumlah anggota DPRD Kota Baubau, Senin 2 Oktober 2023.
Dalam rapat paripurna tersebut, Sekretaris DPRD Kota Baubau, Yaya Wirahyawan membacakan lebih dari 20 agenda yang telah dituntaskan anggota DPRD Kota Baubau selama masa sidang ketiga.
Diantaranya rapat kerja, audiensi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menerima aspirasi, konsultasi, kajian antar daerah, bimbingan teknis, reses, rapat badan musyawarah (Banmus) hingga rapat paripurna pertanggungjawaban pengelolaan APBD tahun 2022.
Sidang paripurna tersebut, juga membahas sedikitnya 21 agenda kerja anggota DPRD Kota Baubau pada pembukaan masa sidang pertama periode Oktober 2023 sampai Januari 2024.
Anggota DPRD Kota Baubau, La Ode Abdul Tamim menyarankan agar dalam masa sidang pertama, diagendakan sosialisasi wawasan kebangsaan. Hal itu dianggap penting mengingat pada periode masa sidang pertama akan berhimpitan dengan tahun politik.
“Penting untuk dilakukan sosialisasi wawasan kebangsaan kepada masyarakat untuk membangkitkan jiwa nasionalisme dan tidak mudah terpecah belah menghadapi tahun politik ini,” ungkapnya.
Legislator Hanura, La Ode Yasin menambahkan agar dalam masa sidang pertama juga memasukan rapat paripurna istimewa dalam rangka hari jadi Kota Baubau.
“Sidang paripurna istimewa dengan agenda mendengarkan pidato kepala daerah mungkin juga harus dimasukan dalam agenda masa sidang pertama,” tambahnya.
La Ode Yasin juga menyarankan dalam masa sidang pertama juga dijadwalkan mengenai agenda pelantikan terhadap calon anggota DPRD Kota Baubau yang akan dilakukan pergantian antar waktu.
“Kemungkinan besar ada pergantian antar waktu di DPRD maka perlu ada tambahan agenda pengambilan sumpah jabatan Pergantian Antar Waktu anggota DPRD Kota Baubau,” tambahnya.
Legislator Nasdem, Ahdiyat Zamani menyarankan agenda pembukaan masa sidang pertama, juga memaksimalkan Raperda yang belum tuntas dibahas dewan. Apalagi, hampir tidak ada Raperda yang dihasilkan dewan kecuali yang menyangkut komulatif terbuka.
“Diingatkan kepada pemerintah agar Raperda yang sudah siap segera dimasukan. Idealnya Raperda yang sudah masuk dalam prolegda sudah harus tuntas pembahasan sebelum dibahas RAPBD tahun 2024,” tutupnya. (adm)