KENDARI, Rubriksultra.com – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Provinsi Sulawesi Tenggara (Prov. Sultra), Dr. M. Ridwan Badallah, S.Pd., MM, menghadiri launching program E-Commerce Komunitas Informasi Masyarakat (ECO KIM). Kegiatan dirangkaikan dengan sosialisasi program Aman dan Daoa digital, di Aula Samaturu Balai Kota Kendari, Selasa 24 Oktober 2023.
Kadis Kominfo Provinsi Sultra, Dr. M. Ridwan Badallah, S.Pd., MM menjelaskan KIM tidak terlepas dari sebuah kebutuhan hidup (Lifestyle) di era distrupsion, dalam rangka membangun dan mengembangkan ekonomi kreatif di sebuah daerah.
“Perubahan yang serba cepat dan tuntutan sebuah era yang disebut 4.0, maka pemerintah melalui Kementerian Kominfo mengeluarkan pedoman pengembangan dan pemberdayaan lembaga komunitas sosial, sejak tanggal 1 Juli 2010 melalui Permenkominfo nomor 08/PER/M.KOMINFO/6/2010,” ungkapnya.
KIM secara harafiah adalah sebuah kelompok kreatif yang dibentuk oleh masyarakat dari dan untuk masyarakat secara mandiri dan kreatif yang aktivitasnya melakukan pengelolaan informasi dan pemberdayaan masyarakat dalam rangka meningkatkan nilai tambah bagi masyarakat.
Pj. Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu memberikan apresiasi atas launching program E-Commerce Komunitas Informasi Masyarakat (ECO KIM) yang dapat berkolaborasi dan bersinergi di Kota Kendari.
Di era saat ini, segala sesuatunya dapat memanfaatkan teknologi digital. Hal itu dapat dimanfaatkan UMKM dalam mempromosi produknya.
“Kegiatandalam rangka pemberdayaan UMKM menjadi fokus pemerintah saat ini yakni membantu UMKM menjadi perekonomian yang rill. Terimakasih kepada para pelaku UMKM yang ada di Kota Kendari yang terus berinovasi,” ungkapnya.
Kadis Kominfo Kota Kendari, Dr. Ir. Nismawati menambahkan bahwa Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) merupakan suatu lembaga layanan publik yang dibentuk dan dikelolah masyarakat secara mandiri dan kreatif yang aktivitasnya melakukan pengelolaan informasi dan pemberdayaan masyarakat.
Di Kota Kendari kelompok komunitas informasi masyarakat ini, sudah terbentuk sebanyak 10 kelompok Kim yang terletak di kecamatan puuwatu sebanyak 6 kelompok dan di Kecamatan Nambo 4 kelompok.
“Berdasarkan hasil evaluasi dari beberapa bulan yang lalu, kami menganggap bahwa KIM Graha Asri yang ada di Kecamatan Puuwatu, dapat memutuskan untuk mewakili Kota Kendari dalam ajang kompetisi KIM tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2023 dan ternyata terbukti setelah mengikuti kompetisi tersebut,” ungkapnya.
Dengan adanya inovasi dari Tim graha Asri berhasil menduduki peringkat pertama pada kompetisi tersebut dan terpilih mewakili Provinsi Sultra untuk mengikuti kompetisi KIM tingkat nasional di Kota Surabaya pada tanggal 27-29 Oktober 2023.
ECO KIM adalah salah satu inovasi KIM Graha Asri yang berbasis digital. Pemerintah Kota Kendari dalam hal ini Dinas Kominfo Kota Kendari akan tetap mendukung KIM Graha Asri agar aplikasi ECO KIM dapat kemudian didownload melalui Play store bagi pemilik Android.
“Perlu kami sampaikan sejak terdaftar pada algoritma pencarian di google pada tanggal 9 September 2023 sampai dengan kemarin saya buka jumlah pengunjung di web ECO KIM sudah mencapai 13.300 ribu orang dengan jumlah UMKM sebanyak 108 dan 300 lebih produk UMKM,” paparnya.
Sekadar diketahui, selain Pj. Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu kegiatan launching ECO KIM juga dihadiri Sekretaris Daerah Kota Kendari, Perwakilan Bank Indonesia Sultra, Perwakilan OJK Sultra, Perwakilan Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah Sultra, Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Kota Kendari, Direktur Perumda Pasar Kota Kendari, Ketua dan Pengurus Kim Kota Kendari serta UMKM. (adm)