BAUBAU, Rubriksultra.com – Pj. Wali Kota Baubau, Dr. Muhamamad Rasman Manafi menilai kehadiran pesantren dan sekolah yang bernuasa islam sangat dibutuhkan untuk menjadi penjaga nilai silaturahim antar masyarakat.
Pesantren Syaikh Abdul Wahid telah mempratekkan hal itu selama 30 tahun dan membuktikan apa yang terjadi di pesantren sangat dipengaruhi oleh dinamika dan suasana santri-santri.
Hal ini diungkap Pj Wali Kota Baubau Dr. Muhammad Rasman Manafi, SP, M.Si saat membuka pagelaran pentas hari santri nasional di kampus pondok pesantren modern Al Syaikh Abdul Wahid, akhir pekan lalu.
Rasman berharap apa yang dilakukan Pesantren Al Syaikh Abdul Wahid bisa menjadi teladan, dan ditiru oleh kawasan lain yang ada di Kota Baubau. Sehingga tagline bekerja bersama itu benar-benar dapat dijalankan dari waktu ke waktu.
Pemerintah Kota Baubau menurut Rasman berkomitmen terus hadir ditengah kehidupan pesantren. “Terus berkarya, terus sampaikan ke Pemerintah Kota Baubau. Insya Allah kita sepenuhnya akan mendukung. Bahkan tadi saya sudah menyampaikan kepada pak ustad, inisiasi, aktifitas masyarakat ini baik itu untuk lingkungan baik untuk masyarakat di sekitar sini dan sampaikan pada pemerintah Kota, apa yang dibutuhkan untuk memastikan silaturahim kawasan ini dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan kami akan sangat mendukung,” tegasnya.
Pj. Wali Kota menambahkan acara pentas seni yang dirangkaikan dengan Hari Santri 2023, selain bertujuan untuk menghibur juga menjadi ajang kreatifitas anak-anak, ajang inovasi guru-guru, ajang silaturahim bagi masyarakat di sekitar pondok pesantren dan juga silaturahim antara pemerintah dan masyarakat di Kota Baubau. (adm)
