Penutupan Tiktok Shop dan Penerapan Strategi Marketing Untuk Meningkatkan Penjualan

Ilustrasi strategi marketing (freepik)
Ilustrasi strategi marketing (freepik)

Penulis : Salsabila Ramadhita

Latar Belakang Penutupan Tik Tok Shop oleh Pemerintah

- Advertisement -

Tiktok menjadi salah satu platform yang paling banyak digunakan oleh para pelaku bisnis (seller) untuk mengembangkan bisnisnya. Hal tersebut menjadikan Tik Tok sebagai media baru yang digunakan oleh pelaku bisnisuntuk menjalankan strategi marketingnya yang bertujuan untuk meningkatkan exposure terhadap brand mereka.

Diiringi dengan bertambahnya fitur Tik Tok yaitu Tik Tok Shop, hal tersebut menjadi salah satu peluang besaryang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis untuk menawarkan produk atau jasa mereka ke customers.

Sayangnya, inovasi tersebut tidak dapat bertahan lama di Indonesia dikarenakan perubahan peraturan Permendag No. 31 Tahun 2023 yang merupakan revisi dari Permendag Nomor 50 Tahun 2020 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE).

Dalam aturan tersebut menegaskan bahwa media sosial, hanya dapat digunakan sebagai sarana promosi tidak untuk sebagai sarana transaksi dan sarana digital tidak boleh bertindak sebagai produsen.

Revisi kebijakan tersebut membuat para pelaku bisnis yang memasarkan produk dan jasanya melalui platform Tik tok Shop merasa kecewa atas perubahan yang dilakukan oleh pemerintah. Bagi mereka, hal tersebut menjadi salah satu dampak besar yang berujung pada penurunan penjualan.

Disisi lain, para pedagang konvensional berada di pihak pemerintah yang sangat setuju dengan perubahan peraturan tersebut. Menurut pandangan mereka, penurunan penjualan yang terjadi adalah dampakdarimaraknyapenjualansecara daring.

Dengan berubahnya peraturan yang ada membuat para pelaku bisnis harus bisa menyesuaikan keadaan agar tidak kehilangan peluang bisnis. Bagaimanakah cara meningkatkan peluang bisnis di keadaan yang seperti ini? Berikut adalah strategi marketing yang dapat diterapkan oleh para pelaku bisnis untuk meningkat penjualan produk atau jasa.

Baca Juga :  Berkinerja Baik, Presiden Apresiasi Gubernur Sultra

Strategi Marketing: InfluencerMarketing

Influencermarketing adalah salah satu strategi pemasaran yang melibatkan para influencer yang memiliki pengaruh besar di media sosial sepertiselebritas, tokohpublik, youtuber, dan selebgram,  gunamempromosikan produk atau jasakepada para pengikutnya.

Tugas seorang influencer adalah mempromosikan produk atau jasa dengan memberikan testimoni kepada para pengikutnya melalui akun – akunsosial media yang mereka punya. Strategi ini menjadi salah satu landasan penting untuk meningkatkan brand awarness yang berujung pada peningkatan penjualan.

Penerapan influencer marketing juga dapat mempengaruhi keputusan customers dalam berbelanja. Untuk itu, penting bagi para pelaku bisnis yang ingin meningkatkan brand awarenessnya untuk menerapkan strategi marketing ini.

Namun, pada penerapan strategi ini, seller harus dapat menyesuaikan influencer pilihannya dengan kecocokan target audience yang dituju. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan efektivitas penerapan staretgi ini.  Contoh brand yang sukses menerapkan strategi ini adalah Scarlet Whitening.

Strategi Marketing: Melakukan Live streaming

Live streaming merupakan salah satu strategi penjualan produk dengan cara menyiarkan tayangan langsung di platform sosial media. Cara ini merupakan cara yang informatif dan interaktif untuk meningkatkan engagement terhadap pelanggan dan juga dapat membangun brandawarness. Namun, ada beberapa hal yang harus diketahui seller ketika ingin menerapkan strategi ini, yaitu.

  1. Seller harus mengetahui kapan waktu terbaik untuk melakukan siaran langsung. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah penonton.
  2. Tidak hanya berjualan secara hardselling, seller juga harus memanfaatkan strategi ini untuk meningkatkan brandawarnesskepada para penonton.
  3. Berikan penawaran yang menarik kepada calon pembeli secara interaktif. Hal ini bertujuan untuk menarik minat customers untuk membeli produk atau jasa yang sedang ditawarkan.

Strategi Marketing: Aktif Membuat Konten di Sosial Media

Baca Juga :  Selamatkan Nikel Sultra untuk Industri Indonesia

Pembuatan konten yang menarik dengan mengangkat isu – isu yang sedang hangat diperbincangkan sekarang dapat menarik perhatian para customers. Tidak hanya itu, secara aktif membuat konten juga dapat meningkatkan pengetahuan customers terhadap produk atau jasa yang kita tawarkan.

Berikut beberapa tips dalam pembuatan konten di sosial media.

  1. Kenali target audience terlebih dahulu.
  2. Membuat isi konten yang sesuai dengan target audience yang dituju.
  3. Memahami alogaritmaplatfrom media sosial yang dituju.

Diatas adalah beberapa strategi marketing yang dapat diterapkan oleh para pelaku bisnis. Disisi lain, para pelaku bisnis konvensional juga harus bisa mengembangkan bisnisnya melalui platfrom digital sehingga tidak hanya bergantung terhadap penjualan secara langsung, dengan mengikuti perkembangan zaman yang ada, dapat membantu meningkatkan keberlanjutan bisnis.

Bagi para pelaku bisnis online yang tadinya hanya memasarkanp roduknya di Tik Tok Shop, dapat memperluas bisnisnya melalui platform lain dan dapat menjadikan Tik Tok sebagai sarana promosi. (***)

Penulis Adalah : Mahasiswa Program Pasca Sarjana di President University, Jababeka Education Park, Cikarang, Bekasi. 

Facebook Comments