Berhasil Kendalikan Inflasi, Pj. Gubernur Sultra Minta Tetap Sigap

KENDARI, Rubriksultra.com – Pemprov Sultra berhasil menekan laju inflasi dari 3,46 persen periode September menjadi 3,14 persen pada Oktober 2023. Penurunan tersebut terbilang sukses ditengah naiknya angka inflasi nasional dari 2,28 persen year-on-year (yoy) menjadi 2,56 persen yoy.

Meski begitu, Pj. Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto meminta seluruh jajaran Pemprov Sultra dan para kepala daerah berpuas diri. Mantan Kapolda Sulta itu meminta terus memaksimalkan berbagai upaya dan strategi terhadap pengendalian laju inflasi sampai tidak melebihi angka nasional.

- Advertisement -

“Pj. Gubernur Sultra meminta kepada seluruh jajarannya, termasuk para kepala daerah serta berbagai pihak terkait lainnya, untuk bersama-sama tetap sigap dan tanggap terhadap pengendalian inflasi di daerah,” ungkap Sekda Sultra, Asrun Lio, Minggu 5 November 2023.

Jendral ASN ini mengatakan Pj. Gubernur Sultra menekankan agar seluruh pihak terkait melakukan sejumlah langkah strategis dan prioritas, baik dalam menjaga ketersediaan suplai komoditas pangan, kestabilan harga, kelancaran distribusi serta menjaga intensitas bahkan meningkatkan produksi pangan.

Koordinasi lintas sektoral dan memaksimalkan pengawasan melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) juga dilakukan, termasuk menggalakan panganan lokal masyarakat Sultra.

“Upaya pengendalian inflasi ini juga tidak lepas dari bagian dari implementasi program-program pemerintah, sebab jika inflasi dapat terus kendali maka secara tidak langsung menjadi gambaran umum terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat kita, utamanya terhadap kemampuan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya,” tutur lulusan S3 The Australian National University of Canberra ini.

Menyinggung soal LPG 3 kg, Ketua Harian Tim Pengendali Infalasi Daerah (TPID) Sultra ini menerangkan bahwa Pemprov Sultra juga terus melakukan koordinasi dengan pihak pertamina, untuk menormalkan dengan segera ketersediaan gas elpiji 3 kg di masyarakat.

Baca Juga :  Ikut Bangun Daerah, PWI Sultra Kerjasama Sejumlah Instansi

Saat ini terus dilakukan pendistribusian Gas Elpiji 3 kg pihak Pertamina hingga ke pangkalan-pangkalan. Tentunya dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) sesuai yang tertuang dalam Peraturan Gubernur Nomor 74 Tahun 2022, tentang penetapan harga tertinggi untuk keperluan rumah tangga dan usaha mikro.
“Melalui aturan ini juga, Pj Gubernur Sultra meminta kepada masyarakat untuk bersama-sama melakukan pengawasan terhadap pendistribusian yang dilakukan oleh pangkalan,” ucapnya.

Untuk itu, Asrun Lio menegaskan, agar pihak-pihak yang masuk ke dalam alur distribusi gas elpiji dari pihak Pertamina, untuk tidak menaikan harga secara sepihak. Masyarakat juga diimbau agar membeli gas elpiji 3 kg langsung ke pangkalan dan tidak melalui pengecer yang mungkin melakukan penjualan diatas HET.

Kepala Dinas ESDM Provinsi Sultra, Ir Andi Azis.,M.Si mengakui, jika saat ini pendistribusian gas elpiji 3 kg terus berlangsung. Diperkirakan kondisi akan kembali normal dua hingga tiga minggu kedepan.

“Bagi masyarakat yang menemukan masalah di lapangan, agar tidak ragu melaporkan secara langsung melalui call center 135, baik itu harga di atas HET, atau pihak pangkalan yang diduga melakukan penimbunan,” katanya.

Pemprov Sultra telah berkoordinasi dengan PT Pertamina dalam menyikapi masalah ketersediaan gas elpiji 3 kg. Dalam pertemuan terakhir, pihak pertamina akan menormalkan distribusi juga melakukan sidak bersama. (adm)

Facebook Comments