Pj. Bupati Buton Tinjau Sarana Kesehatan di Puskesmas Wakaokili

PASARWAJO, Rubriksultra.com – Pj. Bupati Buton Drs. La Ode Mustari M.Si melakukan kunjungan kerja (Kunker) dalam rangka pencegahan Stunting sekaligus meninjau sarana dan parasarana Kesehatan di Puskesmas Wakaokili, Kecamatan Pasarwajo, Selasa, 27 Februari 2024.

Kedatangan Pj. Bupati Buton bersama rombongan disambut Kepala Puskesmas Wakaokili beserta jajarannya. Sebelum menuju Puskesmas, rombongan terlebih dahulu melakukan peninjauan di Posyandu Cempaka Desa Kaoengkeongkea.

- Advertisement -

Ketua TP. PKK Kabupaten Buton dan Ketua Dharma Wanita melakukan penimbangan bayi juga bersama rombongan meninjau ruangan pemeriksaan ibu hamil, ruang pengukuran balita serta dirangkaikan dengan penyerahan susu PKMK Cegah Stunting Alat Antropometri, Buku Kie Kader dan Buku Kia.

Usai melakukan kunjungan ke Posyandu Cempaka Desa Kaoengkeongkea, Pj. Bupati Buton bersama rombongan meninjau sarana dan prasarana Kesehatan di Puskesmas Wakaokili dan melakukan peninjauan di setiap ruangan Puskesmas.

Kunjungan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Buton, Asisten Pemerintah Setda dan Kesra Kabupaten Buton, Para Kepala OPD Lingkup Pembkab Buton, Ketua TP PKK Kabupaten Buton, Ketua Dharma Wanita Kabupaten Buton.

Pj. Bupati Buton Drs. La Ode Mustari M.Si mengatakan bahwa bangsa Indonesia ini mempunyai cita-cita pada tahun 2045 Indonesia menjadi negara besar. Olehnya itu untuk menjadi negara besar perlu dipersiapkan sumber daya manusia sejak dalam kandungan untuk mencegah terjadinya Stunting.

“Ternyata penanganan stunting ini secara sadar dan tidak sadar sudah lama kita lakukan di Buton, dimana di Buton ini adanya adat Budaya Buton yang bernama “Dole-dole” yang merupakan pemberian gizi kepada anak anak sejak kecil dan adanya adat “Posipo” yaitu pemberian makanan untuk ibu hamil sejak 7 bulan. Hal tersebut jika dimaknai merupakan salah satu penanganan stunting warga Buton,” ucap Pj. Bupati Buton.

Baca Juga :  Buton Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Pj. Bupati Buton, La Ode Mustari menambahkan pemberian buku KIA merupakan sebuah pedoman untuk ibu-ibu semua untuk mempelajari cara merawat bayi maupun perawatan ibu hamil dengan baik dan sehat untuk pencegahan stunting.

Diharapkan hal itu menjadi perhatian bagi para kader posyandu dan kader-kader lain dalam rangka mewujudkan generasi sehat dan baik. (adm)

Facebook Comments