BAUBAU, Rubriksultra.com – Pj Wali Kota Baubau Dr Muh Rasman Manafi, SP, M.Si melepas secara resmi 142 jemaah Calon Haji (Calhaj) yang terdiri dari Perempuan 86 orang dan laki-laki 56 orang. Pelepasan calon haji Kota Baubau tahun 2024 dilakukan di Rujab Wali Kota Baubau, Sabtu akhir pekan lalu.
Rasman Manafi berharap, pelaksanaan ibadah haji tahun ini, harus lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Untuk itu, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Agama Kota Baubau, lebih khusus kepada para pembimbing manasik yang telah menuangkan ilmunya menuntun perjalanan jamaah Calhaj Kota Baubau selama berada di tanah suci.
”Melalui bimbingan manasik, para jamaah telah mengetahui gambaran awal tanah suci apa yang harus dikerjakan. Mana yang harus didahulukan, mana rukun wajib dan mana sunnah,” ungkapnya.
Menurutnya, ibadah haji adalah perjalanan rohani dan jasmani seorang muslim. Jasmani seseorang sangat rentan dengan berbagai masalah, sehingga butuh persiapan.
Jika jasmani bermasalah, maka akan mempengaruhi ibadah rohani. Untuk itu, ketahanan fisik dan mental mutlak sangat dibutuhkan. Apalagi, iklim tanah suci jauh berbeda dengan Kota Baubau.
”Atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Baubau saya mengucapkan selamat jalan selamat melaksanakan ibadah haji, mudah-mudahan perjalanan suci saudara-saudaraku dapat berjalan dengan baik, selamat sampai tempat tujuan dan kembali pula dengan selamat,” tambahnya.
Rasman Manafi berharap kepada seluruh jamaah calon haji ketika berada di tanah suci, senantiasa mendoakan agar Kota Baubau diberikan keberkahan dan masyarakatnya selalu hidup rukun dan damai. Hal ini teramat penting karena beberapa bulan kedepan, Kota Baubau akan menyelenggarakan pesta demokrasi pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
Kepala Kantor Kemenag Kota Baubau H Mansyur, S.Pd, M.Ag menjelaskan, dari jumlah 142 orang Calhaj Kota Baubau yang prioritas lansia 3 orang, usia termuda 18 tahun dan yang tertua 91 tahun.
Calhaj Kota Baubau akan berangkat dengan kloter 35 bergabung dengan jamaah Kabupaten Bombana, Kabupaten Buton Tengah selebihnya adalah jamaah Sulawesi Selatan (Maros dan Gowa) dan beberapa Kabupaten lain hanya 1 sampai 2 orang.
”Sekalipun kita bergabung dengan rombongan Sulsel tetapi mayoritas petugas dari Sultra yang dominan dari Kota Baubau, khususnya di kloter 35 kita bersama Bapak Pj Wali Kota Baubau. Jadi jangan ragu. Selama ini pak wali memantau kita dari zoom maka tahun ini beliau ikut bersama jamaah kami,” ujarnya.
Dikatakan rombongan akan diberangkatkan dengan dua penerbangan dengan karena maskapai tidak memungkinan untuk melakukan sekali penerbangan.
“Jadi nanti tanggal 4 pagi yang berangkat ada 69 orang, sorenya 23 orang dan besoknya lagi akan berangkat 70 orang termasuk petugas kloter kita. Kita akan meninggalkan Makassar itu tanggal 6 Mei. Dan pulangnya nanti tiba di Makassar tanggal 25 Juni dan mudah-mudahan ada kapal dan kita akan kembali ke Baubau Insya Allah tidak ada satupun yang kurang tanggal 27 Juni,” jelasnya. (adm)
