KENDARI, Rubriksultra.com – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 30 tingkat Sulawesi Tenggara (Sultra) yang berlangsung di Kabupaten Konawe Utara (Konut) secara resmi ditutup Sekda Provinsi Sultra Dr Asrun Lio, M.Hum, PhD, Kamis malam 27 Juni 2024.
Asrun Lio mengatakan, apa yang telah disaksikan dari pelaksanaan MTQ mulai dari persiapan sampai dengan kegiatan menjadi suatu isarat yang nyata akan tekad kerja keras dan kesungguhan Kabupaten Konut selaku tuan rumah.
“Apresiasi bagi tuan rumah atas suksesnya kegiatan ini yang melibatkan Pemprov Sultra, Kementerian Agama, LPTQ , maupun unsur dari kabupaten dan kota untuk berupaya secara maksimal menyuksesakan event keagamaan yang mulia ini,” ungkapnya.
Dijelaskan, disatu sisi kita merasa bahagia telah berhasil menuntaskan suatu urusan dengan baik, namun disisi lain tentu merasa berat mengakhiri kebersamaan yang telah berlangsung lama kurang lebih 9 hari karena pelaksaan MTQ ini bertujuan untuk memperat silaturahmi antar kafilah khususnya dari berbagai masyarakat yang di wilayah Sultra.
Dr Asrun Lio berharap event ini dijadikan motivasi untuk meningkatkan pemahaman, penghayatan isi kandungan Al Qur’an sebagai petunjuk dan pedoman hidup umat manusia.
”Selamat kepada para peserta terbaik untuk segera mempersiapkan diri sebagai duta Sultra pada event MTQ nasional di Provinsi Kalimantan Timur. Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak terkait khususnya tuan rumah penyelenggara, Kanwil kementerian agama dan LPTQ atas terselnggaranya kegiatan MTQ ini yang telal berlangsung baik dan sukses,” ungkapnya.
Asisten III Setda Kota Baubau La Ode Darussalam, S.Sos, M.Si mengungkapkan Kota Baubau yang hanya mengikuti beberapa jenis lomba namun berhasil finish di peringkat kelima.
“MTQ yang ke 30 ini merupakan prestasi yang sungguh sangat luar biasa dari kafilah Kota Baubau yang hadir dengan peserta terminim dan tidak mengikuti semua jenis lomba namun pada akhirnya memperoleh hasil yang terbaik,” ungkapnya selaku Ketua Kontingen Kota Baubau.
Diketahui Baubau memperoleh 4 medali emas,7 medali perak 2 medali perunggu dan 1 harapan 2 dan 1 harapan 3.
‘Kita bersyukur bahwa Kota Baubau pada MTQ ke 30 tidak mengambil tilawah dari daerah lain. Semua yang mengikuti murni pesertanya asal Kota Baubau,” tambahnya. (adm)
