Sinergi Pemerintah Kota Baubau dalam Optimalisasi Program PESIAR JKN

Suasana rapat Koordinasi, Monev dan Implementasi Pelaksanaan Petakan, Sisir, Advokasi, Dan Registrasi (PESIAR) dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bersama Pemerintah Kota Baubau, Rabu 17 Juli 2024. (Foto Istimewa)

BAUBAU, Rubriksultra.com- BPJS Kesehatan Cabang Baubau mengadakan Forum Kegiatan Koordinasi, Monev dan Implementasi Pelaksanaan Petakan, Sisir, Advokasi, Dan Registrasi (PESIAR) dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bersama Pemerintah Kota Baubau. Kegiatan tersebut berlangsung pada Rabu (17/07) dihadiri langsung oleh Pelaksana Jabatan (Pj) Wali Kota Baubau, Muhammad Rasman Manafi.

Dalam penyampaiannya saat membuka kegiatan tersebut, Wali Kota Baubau mengucapkan rasa terima kasih atas kerja keras BPJS Kesehatan Cabang Baubau yang telah melakukan berbagai upaya dalam melaksanakan segala bentuk program JKN di Kota Baubau.

- Advertisement -

“Program JKN ini merupakan amanah yang aturannya dari langsung dari pemerintah pusat, jadi penting untuk diperhatikan sebab BPJS Kesehatan itu menjalankan aturan yang berlaku di negara ini. Maka dari itu kita perlu bersinergi dan mengetahui apa yang perlu kita lakukan dengan memahami peran dan kerja kita masing-masing, karena kegiatan ini merupakan kegiatan yang di amanahkan aturan, maka semua yang hadir untuk menjalankan aturan di daerah itu berkewajiban untuk berkolaborasi,” ungkap Rasman.

Wali Kota juga mengungkapkan bahwa segala bentuk program yang sifatnya bermitra atau bekerjasama merupakan hal yang menjadi perhatiannya. Menurutnya, komitmen pemerintah Kota Baubau dalam mendukung program yang dijalankan oleh BPJS Kesehatan adalah bentuk tanggungjawab dalam melaksanakan amanat Undang Undang Nomor 24 Tahun 2011.

‘’Kami tentunya sangat mendukung program baru dari BPJS Kesehatan ini. Dengan adanya program Pesiar ini, diharapkan BPJS Kesehatan dapat mengkoordinasikan program ini kepada para pemangku kepentingan agar mendapatkan saran, gagasan dan strategi monitoring evaluasi jangka Panjang untuk mewujudkan kemudahan dalam akses layanan JKN bagi masyarakat Kota Baubau,’’ sambung Rasman.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Baubau, Diah Eka Rini mengatakan, tujuan kegiatan ini dilaksanakan adalah untuk mencapai pemahaman yang sama dalam mendukung program JKN melalui implementasi Petakan, Sisir, Advokasi, dan Registrasi atau PESIAR.

Baca Juga :  Baubau Fokus Kembangkan Perpustakaan Digital

‘’Program PESIAR ada untuk membantu dalam mendata masyarakat di setiap kelurahan untuk melihat berapa banyak peserta JKN atau Non JKN, serta mengetahui jumlah Peserta JKN Aktif ataupun Non aktif. Program PESIAR ini diawali dengan memetakan data penduduk dengan penyandingan data warga yang sudah memiliki kepesertaan JKN dan yang non JKN,’’ ucap Diah.

Diah menambahkan dalam program PESIAR juga telah ditunjuk agen yang nantinya akan bertugas untuk melakukan kunjungan wilayah sesuai dengan hasil pemetaan penduduk.

’’Kami berharap seluruh agen PESIAR ini bisa memetakan sekaligus memberikan informasi berapa jumlah masyrakat yang belum terdaftar sebagai peserta JKN agar nantinya semua masyarakat di Kota Baubau ini dapat mendapatkan jaminan kesehatan yang menyeluruh melalui program JKN,’’ paparnya.

Menurut Diah, selain melakukan Pemetaan, Penyisiran, Advokasi dan Registrasi agen PESIAR juga bertugas untuk melaporkan progres pelaksanaan program PESIAR hingga melakukan monitoring cakupan kepesertaan di Desa atau Kelurahan yang menjadi daerah binaannya.

‘’Agen terpilih ini nantinya akan menjadi perpanjangan tangan dari BPJS Kesehatan dan Pemerintah daerah dalam menyukseskan program JKN, maka dari itu kami sangat mengharapkan kinerja yang maksimal dari semua agen-agen yang telah ditunjuk,’’ lanjut Diah.

Pada kegiatan tersebut BPJS Kesehatan bersama Wali Kota Baubau langsung memberikan PESIAR kit kepada salah satu agen PESIAR dari Kelurahan Wale, Kota Baubau. PESIAR kit ini nantinya akan menjadi kelengkapan bagi agen PESIAR saat menjalankan tugas di daerah binaan masing-masing.

Kehadiran para agen PESIAR hal ini juga bertujuan untuk mempermudah koordinasi antar instansi yang terkait dalam menyelesaikan kendala oprasional di lapangan. (adm)

Facebook Comments