BAUBAU, Rubriksultra.com – DPRD bersama Pemkot Baubau menggelar Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka memperingati Haroana Baubau ke-483 dan HUT ke-23 sebagai daerah otonom, Rabu 16 Oktober 2024.
Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Sementara, H. Rusdin dan seluruh anggota DPRD Kota Baubau periode 2024-2029. Pj. Wali Kota Baubau, Dr. Muhammad Rasman, Pj. Sekda Baubau, La Ode Aswad dan jajaran kepala OPD di Kota Baubau juga hadir dalam rapat paripurna tersebut.
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Baubau, Rasman Manafi mengajak seluruh lapisan masyarakat bekerja bersama untuk mewujudkan Kota Baubau yang lebih gemilang, maju dan sejahtera. Hal itu sejalan dengan tema yang diusung dalam perayaan Haroana Baubau yaitu “Posaangu to Kalapena Lipu”.
“Baubau menunjukkan hasil yang baik dengan peningkatan produk domestik regional bruto, hal itu tentu mengindikasikan jumlah nilai tambah yang dihasilkan dari pergerakan sektor ekonomi di Kota Baubau,” ungkapnya.
Ketua DPRD Sementara, H. Rusdin, menambahkan Haroana Baubau adalah refleksi dari sejarah dan perkembangan peradaban yang harus ditransmisikan lintas generasi. Ini menjadi inspirasi dalam membangun kesadaran kolektif untuk mencapai kejayaan masa depan.
Melalui momentum peringatan hari jadi Kota Baubau di tahun 2024, Rusdin menekankan pentingnya Baubau sebagai episentrum untuk mempersatukan daerah eks Kesultanan Buton dalam mewujudkan Provinsi Kepulauan Buton yang dicita-citakan.
Dalam rapat paripurna itu, Rusdin juga menyampaikan laporan kinerja terkait tiga fungsi utama selama periode 2023-2024.
Dalam fungsi pembentukan peraturan daerah, DPRD dan Pemerintah Kota telah menyepakati program pembentukan Perda tahun 2024 yang meliputi rancangan program prioritas dan kumulatif terbuka.
DPRD bersama pemerintah daerah telah menyelesaikan tujuh Rancangan Peraturan Daerah (Raperda). Dalam fungsi anggaran, DPRD juga telah menyetujui Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) untuk APBD Tahun Anggaran 2025.
Dari sisi pengawasan, DPRD telah melaksanakan serangkaian rapat kerja dan dengar pendapat, serta kunjungan lapangan untuk merespons aspirasi masyarakat. Pengawasan ini mencakup isu-isu strategis dan aktual, termasuk reses yang dilaksanakan dua kali di daerah pemilihan masing-masing anggota DPRD.
Dengan selesainya rangkaian pembahasan ini, diharapkan kinerja DPRD dan Pemerintah Kota Baubau dapat semakin efektif dalam memberikan pelayanan dan pembangunan yang tepat sasaran, serta menciptakan energi positif untuk mewujudkan Kota Baubau yang maju, sejahtera, dan berbudaya. (adm)