Harapan Terang di Talaga Raya, Listrik 24 Jam Segera Terwujud

LABUNGKARI, Rubriksultra,com – Pemerintah Kabupaten Buton Tengah (Buteng) terus berupaya agar di Kecamatan Talaga Raya bisa mendapatkan akses listrik yang lebih baik.

Hal itu terlihat, saat General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) Moch Andy Adchaminoerdin bersama rombongan melakukan kunjungan kerja di Kantor Bupati Buteng, Jumat 13 Desember 2024.

- Advertisement -

“Insya Allah semoga dalam waktu dekat masyarakat Talaga Raya bisa menikmati Listrik 24 Jam,” ungkap H Kostantinus Bukide, Pj Bupati Buteng usai menerima kunjungan GM PLN UID Sulselrabar.

Kehadiran listrik 24 jam di Talaga Raya ditargetkan akan beroperasi pada akhir tahun 2024, untuk mewujudkan pengoperasian listrik nonstop di Pulau Talaga Kecil.

Nantinya, sebanyak 2.064 keluarga di Talaga Raya akan menikmati listrik 24 jam dari PT PLN setelah pengoperasian aset mesin genset, trafo, dan peralatan pendukung lainnya milik Pemkab Buteng, khususnya pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kecamatan Talaga Raya.

“PLTS adalah solusi yang efisien untuk menghadirkan listrik di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) dan kepulauan, mengingat kondisi geografis Kecamatan Talaga Raya merupakan daerah yang sulit dilakukan penarikan kabel transmisi,” jelasnya.

Pencapaian ini akan membawa perubahan signifikan di berbagai aspek kehidupan masyarakat Talaga Raya, mulai dari UMKM, pelayanan pemerintahan, pendidikan hingga kesehatan. Dengan hadirnya listrik 24 jam, masyarakat akan memiliki akses yang lebih luas terhadap berbagai peluang ekonomi dan sosial.

“Kami berharap dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat Buteng, khususnya di Kecamatan Talaga Raya, melalui pemanfaatan listrik untuk berbagai sektor,” harapnya.

Program ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain yang memiliki tantangan serupa, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah dan pihak swasta dalam membangun masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat.

Baca Juga :  Momentum Idul Adha, Gubernur Ajak Masyarakat Sultra Doakan Jamaah Haji

Sebelumnya, pada bulan Ferbruari 2024, Pemkab Buteng bersama PLN UID Sulselbar melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) terkait pembangunan dan pengembangan ketenagalistrikan.

Penandatanganan tersebut, merupakan langkah konkret dalam upaya menyediakan pasokan listrik yang stabil dan berkelanjutan, dengan tujuan akhir mewujudkan pelayanan listrik 24 jam di Kecamatan Talaga Raya.

PLN bersama Pemkab Buteng senantiasa berkomitmen untuk terus berorkestrasi dalam memenuhi kebutuhan listrik masyarakat, khususnya Pulau Talaga Kecil dengan cara membangun, mengoperasikan dan memelihara infrastruktur kelistrikan yang handal, efisien dan ramah lingkungan.

Pencapaian itu juga, tentu membawa kabar bahagia bagi 2.064 keluarga di Talaga Raya karena harapan masyarakat yang selama ini dinantikan akan segera terwujud.

Apalagi, listrik di Talaga hanya beroperasi sekitar 12 jam itupun hanya waktu malam hari. Dengan hadirnya listrik 24 jam di Talaga Raya akan membawa perubahan besar yang akan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Talaga Raya, baik di pelaku usaha UMKM, pelayanan pemerintahan, kesehatan, dan pelajar sekolah.

“Hal ini merupakan wujud nyata Pemerintah bersama PLM, untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat khususnya di Kecamatan Talaga Raya,” tuturnya.

Harapannya, hal ini bisa menjadi solusi untuk mengatasi kelangkaan pasokan listrik, sehingga PLN di Kecamatan Talaga Raya dapat beroperasi 24 jam. Dimana, beroperasinya listrik 24 jam merupakan harapan yang dirindukan selama ini oleh masyarakat Talaga Raya.

“Kami berharap dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat Buteng, khususnya di Kecamatan Talaga Raya, melalui pemanfaatan listrik untuk berbagai sektor,” katanya.

Dengan langkah ini, Pemerintah Kabupaten Buteng bersama PLN tidak hanya menghadirkan energi listrik sebagai kebutuhan dasar, tetapi juga sebagai katalisator bagi perubahan sosial dan ekonomi di Kecamatan Talaga Raya.

Baca Juga :  Gubernur Sultra Audiensi dengan Para Kades di Mubar

Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi model inspiratif bagi daerah lain yang memiliki tantangan serupa, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah dan pihak swasta dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat.

Warga Kecamatan Talaga Raya kini dapat menatap masa depan dengan harapan yang lebih cerah. Beroperasinya listrik 24 jam bukan hanya soal penerangan, tetapi juga tentang kesempatan, inovasi, dan transformasi yang akan membawa perubahan signifikan di berbagai aspek kehidupan. (adv)

Facebook Comments