Sentra IKM Baubau, Inovasi Lokal untuk Perekonomian Nasional

BAUBAU, Rubriksultra.com – Sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM) kini menjadi tulang punggung pengembangan ekonomi daerah di Kota Baubau. Dengan konsep pengelolaan profesional yang mengutamakan daya saing, sentra IKM diproyeksikan sebagai pilar utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional.

Hal ini ditegaskan oleh Penjabat Wali Kota Baubau, Dr. H. Muh Rasman Manafi, SP, M.Si, saat membuka pelatihan layanan proses bisnis sentra IKM pada Senin, 2 Desember 2024. Dalam sambutannya, Rasman menyoroti peran strategis sentra IKM dalam meningkatkan produktivitas masyarakat sekaligus memacu inovasi daerah.

“Saya berharap sentra IKM di Baubau dapat menjadi model pengelolaan yang profesional, berkualitas, dan berdaya saing tinggi,” ujar Rasman.

Meski demikian, ia juga mengakui adanya tantangan seperti keterbatasan sarana, prasarana, serta kelemahan aspek legalitas dan kelembagaan yang masih menjadi pekerjaan rumah di berbagai daerah.

Lebih lanjut, Rasman menyebutkan bahwa sentra IKM rumput laut Baubau menjadi salah satu sektor potensial yang dapat dikembangkan. Tingginya permintaan pasar diiringi dengan peluang ekspor menjadi alasan utama. Sentra IKM Palabusa pun dinilai memiliki prospek cerah untuk mendukung perekonomian daerah.

“Dengan optimalisasi potensi ini, Baubau dapat memantapkan posisinya sebagai pusat perdagangan maritim di Sulawesi Tenggara,” tambahnya.

Selain penguatan sektor IKM, Rasman juga menekankan pentingnya pengembangan ekonomi digital, peningkatan kapasitas pelabuhan, dan pelestarian lingkungan maritim sebagai bagian dari strategi besar pembangunan ekonomi.

Dengan visi yang kuat dan langkah strategis yang jelas, Pemerintah Kota Baubau optimis bahwa keberadaan sentra IKM dapat menjadi motor penggerak utama ekonomi daerah sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. (***)

Komitmen Baubau Menuju Masyarakat Sejahtera

Dalam upaya menciptakan masyarakat yang mandiri dan sejahtera, Dinas Sosial Kota Baubau menggelar kegiatan bimbingan sosial bagi keluarga Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) pada Selasa, 3 Desember 2024.

Baca Juga :  Kembangkan UMKM di Busel, Tetap Produktif di Tengah Pandemi

Program ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran, tanggung jawab, dan keterampilan keluarga PPKS dalam menghadapi berbagai tantangan sosial.

Staf Ahli Pemerintah Kota Baubau, Moch Amsir Afie, S.Sos., M.Si., yang mewakili Pj Wali Kota, menekankan pentingnya program ini sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan perhatian lebih kepada kelompok rentan, seperti penyandang disabilitas, anak terlantar, lansia, dan masyarakat miskin.

“Kegiatan ini adalah bentuk nyata komitmen Pemkot Baubau untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga yang membutuhkan perhatian khusus,” ujar Moch Amsir dalam sambutannya.

Selain bimbingan sosial, kegiatan ini juga memberikan dampak psikologis positif yang mendorong keluarga PPKS untuk bangkit dan mandiri. Tak hanya itu, bantuan berupa paket sembako juga diberikan sebagai bentuk kepedulian langsung kepada keluarga peserta.

Melalui program ini, Pemerintah Kota Baubau menunjukkan komitmennya dalam membangun masyarakat yang lebih tangguh, mandiri, dan sejahtera. (***)

Perkuat Fondasi Birokrasi

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kota Baubau baru saja selesai setelah KPU Kota Baubau melaksanakan pleno hasil perhitungan suara. Dengan selesainya perhelatan lima tahun sekali tersebut maka sekarang ini yang harus dilakukan adalah memperkuat fondasi birokrasi untuk menjemput Wali Kota Baubau yang definitif.

Menurut orang nomor satu di Kota Baubau itu, tidak usah lagi terbawa sampai berdebat dengan tim sukses tentang pembangunan Kota Baubau.

Pihaknya sedang mengupayakan nanti setelah sidang pleno KPU Kota Baubau akan mengundang pemenang Pilkada dengan melakukan pertemuan dengan birokrasi Pemkot Baubau.

Pada pertemuan tersebut juga akan disampaikan apa yang sudah dikerjakan dan masih banyak yang akan dilanjutkan oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baubau yang definitif.

Dr H Muh Rasman Manafi berharap komunikasi yang dibangunnya tersebut merupakan salah satu bagian untuk mencairkan komunikasi antara birokrasi dengan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baubau yang terpilih.

Baca Juga :  Sultra Bersatu Lawan Corona

Pemkot Baubau sudah punya rencana kegiatan tahun 2025 dan untuk OPD-OPD yang sekiranya perlu diselaraskan dengan vis misi kepala daerah terpilih untuk diberikan masukan ke tim TAPD atau dikomunikasikan ke Bappeda agar tidak menjadi penundaan untuk kepala daerah terpilih.

”Lebih bagus kita selaraskan. Karena kalau itu tidak kita lakukan maka kita akan menunggu lagi di perubahan anggaran sementara kebutuhan masyarakat yang sifatnya layanan itu banyak dianggarkan di anggaran murni triwulan I dan triwulan II,”ungkapnya. (Adv)

Facebook Comments