BAUBAU, Rubriksultra.com – Penjabat (Pj) Wali Kota Baubau, Dr. H. Muh Rasman Manafi, SP, M.Si, melakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Baubau, Jumat 31 Januari 2025.
Kunjungan ini dilakukan sebagai respons atas berbagai keluhan masyarakat terkait pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut.
Pj Wali Kota menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan dan disiplin tenaga medis demi memenuhi kebutuhan masyarakat.
Pj Wali Kota menyoroti beberapa masalah utama yang kerap dikeluhkan, termasuk persoalan pasokan air bersih, kepegawaian, kebersihan lingkungan, serta ketertiban di lingkungan RSUD.
Menurutnya, masalah air bersih tidak hanya dialami oleh RSUD Baubau, tetapi juga seluruh zona satu di kota tersebut.
“PDAM Baubau telah menjelaskan bahwa kesulitan air ini bersifat umum, bukan hanya di RSUD. Namun, kita tetap harus mencari solusi terbaik,” ujarnya.
Selain itu, Rasman mengungkapkan adanya laporan mengenai dua dokter yang melakukan praktik di jam yang sama di dua lokasi berbeda, yakni di Baubau dan kabupaten lain. Ia meminta agar masalah ini segera ditindaklanjuti dan dilaporkan kepadanya.
“Jika nanti saya melakukan pemeriksaan eksternal atau pemeriksaan profesi, jangan ada yang mengatakan semuanya aman-aman saja jika laporannya tidak benar. Saya akan memeriksa siapa pun yang melaporkan hal tidak sesuai fakta,” tegasnya.
Pj Wali Kota juga menekankan pentingnya kebersihan lingkungan dan ketertiban di RSUD. Menurutnya, setiap masalah yang mengganggu pelayanan harus ditangani sesuai standar operasional prosedur (SOP).
“Siapa pun yang bertanggung jawab atas suatu masalah, harus menyelesaikannya dan tidak boleh dilimpahkan kepada orang lain. Semua harus sesuai SOP,” ucapnya.
Terkait keluarga pasien yang terpaksa bermalam di RSUD karena tidak memiliki tempat tinggal, Rasman meminta agar penanganannya segera diperbarui.
Meskipun diakui bahwa pelayanan saat ini belum maksimal, ia menegaskan bahwa perbaikan harus terus dilakukan.
“Kinerja harus ditingkatkan. Hak dan kewajiban harus seimbang. Hak masyarakat harus diperjuangkan, dan kewajiban pelayanan harus sesuai standar,” imbuhnya.
Pj Wali Kota mengingatkan seluruh staf RSUD untuk menjaga komunikasi yang profesional.
“Jika ada masalah yang perlu dikomunikasikan dengan pimpinan, jangan melalui jalur yang tidak benar seperti media sosial atau WhatsApp. Laporkan langsung ke atasan atau organisasi terkait. Jika tidak ada respon, naikkan level laporannya,” pesannya.
Kunjungan ini diharapkan menjadi momentum untuk memperbaiki sistem pelayanan kesehatan di RSUD Baubau, sehingga dapat memberikan layanan yang lebih baik bagi masyarakat. (adm)
