Kerajaan Kulisusu dan Kesultanan Buton Perkuat Hubungan dengan 5 Poin Kesepakatan

BAUBAU, Rubriksultra.com – Dalam rangka mempererat hubungan adat dan budaya, Kerajaan Kulisusu di bawah kepemimpinan Yang Mulia La Ode Ahlul Musafi, S.P., bersama perangkat adatnya melakukan kunjungan silaturahmi ke Lembaga Adat Kesultanan Buton.

Kunjungan ini diterima langsung oleh Sultan Buton ke-41, Paduka Yang Mulia Drs. H. La Ode Muhammad Kariu, beserta para perangkatnya di Baruga Kesultanan Keraton Buton di Kota Baubau, Sabtu 8 Februari 2025.

Kunjungan ini bukanlah hal baru, melainkan tradisi yang telah berlangsung sejak era Kesultanan Buton.

Menurut Bontoogena Matanaeyo, Drs. H. Masri, M.Pd., yang mewakili Sultan Buton, hubungan antara Kerajaan Kulisusu dan Kesultanan Buton telah terjalin sejak lama.

“Kerajaan Kulisusu dahulu merupakan bagian dari Kesultanan Buton dengan nama Barata Kulisusu. Kunjungan silaturahmi ini adalah warisan budaya yang terus kami jaga,” ujar Masri.

Dalam kunjungan ini, Kerajaan Kulisusu juga menyampaikan kabar tentang pemilihan raja dan perangkat adat terbaru.

Selain itu, kedua belah pihak menyepakati lima poin nota kesepahaman yang bertujuan memperkuat hubungan adat dan budaya.

Poin-poin tersebut meliputi pengakuan dan penghormatan terhadap keberadaan masing-masing lembaga adat, komitmen untuk melestarikan dan mengembangkan adat budaya, serta rencana penyelenggaraan festival keraton secara periodik.

Raja Kulisusu, La Ode Ahlul Musafi, S.P., menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari upaya melestarikan warisan budaya yang telah diwariskan oleh para pendahulu.

“Kami berkunjung untuk menyatukan visi, melestarikan adat, dan memperkuat hubungan dengan Kesultanan Buton,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan harapannya agar hubungan antara kedua kerajaan ini semakin erat demi menjaga nilai-nilai adat dan budaya untuk generasi mendatang.

Kesepakatan ini tidak hanya memperkuat hubungan antara Kerajaan Kulisusu dan Kesultanan Buton, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam melestarikan warisan budaya yang menjadi identitas masyarakat setempat.

Baca Juga :  Rekayasa Sosial Penerapan Protokol Kesehatan Segera Diberlakukan di Baubau

Kedua pihak berkomitmen untuk terus bekerja sama dalam berbagai bidang, termasuk pelestarian adat istiadat dan pengembangan budaya lokal.

Dengan adanya kesepakatan ini, diharapkan hubungan antara Kerajaan Kulisusu dan Kesultanan Buton akan semakin harmonis, serta menjadi contoh bagi lembaga adat lainnya dalam menjaga warisan budaya Nusantara. (adm)

Facebook Comments