Wujudkan Generasi Islam Menuju Masa Depan Cemerlang

LABUNGKARI, Rubriksultra.com – Kabupaten Buton Tengah kembali menggelar Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) ke-5 tingkat kabupaten dengan tema “Mewujudkan Generasi Islami Menyongsong Masa Depan yang Cemerlang.”

Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri berbagai tokoh agama, ulama, pejabat daerah, serta masyarakat setempat yang antusias menyaksikan kemampuan qori’ dan qori’ah terbaik dari berbagai kecamatan di Buton Tengah.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Buton Tengah Pj H.Kostantinus Bukide, SH, M.Si, menekankan pentingnya STQH sebagai ajang untuk memperkuat kecintaan terhadap Al-Qur’an serta mencetak generasi muda yang berakhlakul karimah.

Konstantinus menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan panitia atas kerja keras dalam menyelenggarakan acara yang penuh berkah ini.

“Saya berharap para peserta tidak hanya fokus pada perlombaan semata, tetapi juga memahami serta mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an dan Hadis. Karena sesungguhnya STQH bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan sarana dakwah yang dapat membentuk karakter generasi penerus yang unggul,” ujar Pj. Bupati dalam sambutannya.

Kegiatan yang diikuti oleh peserta qori’ dan qori’ah dari tujuh kecamatan di Kabupaten Buton Tengah nampak antusias, Mereka berlomba dalam berbagai kategori, mulai dari Tilawah Al-Qur’an, Tahfidz, hingga pemahaman Hadis.

Para peserta menunjukkan kemampuan terbaik mereka, mencerminkan pembinaan yang intensif dari para guru dan pembimbing masing-masing.

Dengan terselenggaranya STQH tingkat kabupaten ini, Kabupaten Buton Tengah menyiapkan delegasi terbaiknya untuk berlaga di STQH tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara yang akan diselenggarakan pada bulan April mendatang.

Para pemenang STQH tingkat kabupaten akan mendapatkan pembinaan lebih lanjut agar mampu tampil optimal di tingkat provinsi.

Hal tersebut merupakan upaya pemerintah daerah untuk mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga memiliki pondasi agama yang kuat.

Baca Juga :  Ali Mazi jadi Pembicara di Sultra Ekonomi Festival

“Kami berharap STQH ini bisa menjadi motivasi bagi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk lebih mendalami Al-Qur’an dan menjadikannya pedoman hidup,”katanya.

Kata dia, STQH lebih dari sekadar perlombaan membaca dan menghafal Al-Qur’an. Ajang ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin.

“Kita harapkan bahwa generasi muda yang memahami dan mengamalkan Al-Qur’an akan menjadi pilar penting dalam membangun daerah yang berlandaskan nilai-nilai keislaman. Mari kita jadikan STQH ini sebagai wadah untuk membentuk generasi yang tidak hanya unggul dalam membaca Al-Qur’an, tetapi juga menjadikannya sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.

Sementara Pelaksana Tugas Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Buton Tengah, Amaluddin, SP., M.Si, menyampaikan bahwa pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) ke-5 Kabupaten Buton Tengah diikuti oleh 67 peserta.

Ajang ini menjadi kesempatan bagi para qori’ dan qori’ah terbaik di daerah untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam membaca dan menghafal Al-Qur’an serta memahami hadits. STQH ini juga bertujuan untuk mencari bibit unggul yang nantinya akan mewakili Buton Tengah di tingkat provinsi.

Adapun cabang lomba yang dipertandingkan dalam STQH ke-5 ini meliputi berbagai kategori, yaitu Tilawah Kanak-Kanak, Tilawah Dewasa, Tahfidz 1 Juz dan Tilawah, Tahfidz 5 Juz dan Tilawah, Tahfidz 10 Juz, Tahfidz 20 Juz, Tahfidz 30 Juz, Tafsir Bahasa Arab, serta Karya Tulis Hadits.

“Setiap peserta dituntut untuk menampilkan kemampuan terbaiknya agar bisa meraih juara dan melanjutkan kompetisi ke tingkat yang lebih tinggi,” terangnya

Lanjut Amaluddin, para peserta telah menunjukkan semangat dan dedikasi tinggi dalam mengikuti setiap tahapan seleksi. Ia menegaskan bahwa proses seleksi dilakukan secara objektif dengan melibatkan dewan juri yang kompeten di bidangnya.

Baca Juga :  Tiga Besar Lelang Jabatan Eselon II di Buteng Diumumkan

Dengan kompetisi yang ketat ini, diharapkan para pemenang tidak hanya memiliki kemampuan teknis dalam membaca dan menghafal Al-Qur’an, tetapi juga mampu memahami dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

“Dari 67 peserta, 16 orang yang akan mewakili Buteng di tingkat Provinsi, salah satunya juara 1 dari masing-masing cabang lomba, kita harapkan para perwakilan yang terpilih nantinya dapat mempersiapkan diri dengan lebih matang untuk menghadapi seleksi di tingkat provinsi dan membawa nama baik Kabupaten Buton Tengah di ajang yang lebih luas” tutupnya. (adm)

Facebook Comments