BAUBAU, Rubriksultra.com – Kota Baubau kedepannya bukan hanya menjadi kota maju, namun Baubau next level atau tingkat selanjutnya. Karena itu, Baubau tidak boleh hanya berdiam diri saja.
Apalagi, Baubau ini merupakan 4 pilar pembangunan Sulawesi Tenggara bersama Kabupaten Buton, Kendari dan Kabupaten Kolaka. Dan Kota Baubau merupakan anak sulung Sultra dari 4 kota tersebut. Sehingga,sebagai kota utama maka harus unggul dalam mengembangkan dan memajukan Kota Baubau.
”Saya berpikir bahwa ini merupakan pekerjaan yang tidak mudah dan berat sekali mengingat besarnya tanggungjawab kita untuk membina sumber daya manusia kita,” ujar Wakil Wali Kota (Wawali) Baubau Ir Wa Ode Hamsinah Bolu, M.Sc saat memberikan sambutan pada penyerahan insentif kepada imam dan pembina TPQ se Kota Baubau di aula Kantor Wali Kota Baubau Palagimata beberapa waktu lalu.
Menurut Wa Ode Hamsinah Bolu, dalam pembangunan Kota Baubau, tentu ada pembangunan fisik dan banyak pembangunan dari segala aspeknya.
Akan tetapi dalam hal ini harus mengawal dan membantu bersama-sama Pemkot Baubau dalam mengawal pembangunan sumber daya manusia, ini yang non fisik tetapi sangat penting.
”Jadi bukan hanya Indonesia mengejar generasi emas 2045, Baubau juga harus emas, bukan perunggu, bukan perak, akan tetapi kita harus menjadi generasi emas di tahun tersebut,” ujarnya.
Wa Ode Hamsinah Bolu berharap kepada generasi muda akan menjadi insan yang paripurna dan kelak pada saatnya mereka akan memimpin Baubau, akan mengisi Baubau dengan pembangunan untuk menuju Baubau sebagai kota dan negeri yang Baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur.
Terkait insentif yang diberikan kepada imam masjid dan pembina TPQ se Kota Baubau, Wa Ode Hamsinah Bolu merasa sangat berbesar hati, sangat bersyukur dengan kebijakan Pemkot Baubau yang sudah memberi perhatian pada Imam dan pembina TPQ yang merupakan mitra Pemkot Baubau dalam pembangunan, pembinaan dan pengembangan keumatan khususnya di Kota Baubau. (adm)
