Tak Terima Dituding Fiktif, Karang Taruna Baubau Bela Revitalisasi Pantai Kamali

BAUBAU, Rubriksultra.com – Karang Taruna Kota Baubau angkat bicara terkait tudingan salah satu aliansi yang menyebut program revitalisasi Pantai Kamali sebagai proyek fiktif. Pernyataan tersebut dinilai tidak berdasar dan berpotensi menyesatkan publik.

Wakil Ketua Karang Taruna Kota Baubau, Rajif Supu, menyampaikan kekecewaannya atas anggapan tersebut. Ia menegaskan bahwa revitalisasi Pantai Kamali merupakan bagian dari program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baubau, Yusran-Hamsinah, yang telah menunjukkan hasil konkret dan berdampak langsung terhadap masyarakat.

“Sejak dilantik Februari lalu, Wali Kota dan Wakil Wali Kota sudah banyak membuat langkah strategis, termasuk revitalisasi Pantai Kamali yang kini ramai dikunjungi warga. Menyebut proyek ini fiktif sangat tidak tepat, karena faktanya sudah bisa dirasakan dan dilihat oleh masyarakat,” tegas Rajif, yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Mahasiswa Unidayan.

Rajif juga mengingatkan pentingnya objektivitas dalam melakukan kontrol sosial terhadap kinerja pemerintah. Ia mengajak semua pihak untuk menjadi mitra kritis yang membangun, bukan sekadar pengkritik tanpa dasar.

“Baubau ini milik kita bersama. Kalau ada yang salah, kita kritisi. Tapi kalau ada yang baik dan berdampak positif, mari kita apresiasi. Revitalisasi ini salah satunya, karena bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar Pantai Kamali,” ujarnya.

Revitalisasi kawasan Pantai Kamali, khususnya pemasangan paving blok, dinilai membawa perubahan signifikan. Selain mengubah wajah kawasan yang selama 12 tahun terkesan kumuh, program ini juga membuka ruang baru bagi pedagang kaki lima dan mendorong sektor pariwisata.

Kegiatan ini bahkan disebut sebagai bagian dari ekstra kinerja pemerintahan Yusran-Hamsinah menjelang 100 hari kerja mereka. Tak hanya menambah jumlah kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara, revitalisasi Pantai Kamali juga dipandang mampu menekan angka kriminalitas di kawasan tersebut.

Baca Juga :  Penumpang Pelni Meninggal di Kapal, Satgas Covid-19 Baubau Diterjunkan Evakuasi Jenazah

Dengan adanya pernyataan ini, Karang Taruna berharap publik mendapatkan informasi yang berimbang dan tidak terjebak pada narasi yang keliru terkait upaya pemerintah dalam membangun wajah baru Kota Baubau. (adm)

Facebook Comments