BAUBAU, Rubriksultra.com – Pemerintah Kota Baubau terus menunjukkan komitmen serius dalam menanggulangi persoalan kemiskinan, khususnya di wilayah kepulauan.
Terbaru, Wali Kota Baubau Yusran Fahim bersama Wakil Wali Kota Wa Ode Hamsinah Bolu melakukan audiensi strategis dengan Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Republik Indonesia (BP Taskin RI) di Jakarta, Rabu (25/06/2025).
Dalam pertemuan tersebut, pasangan kepala daerah ini diterima langsung oleh Kepala BP Taskin RI, Budiman Sudjatmiko. Audiensi turut dihadiri Deputi 2 BP Taskin, tenaga ahli wilayah timur, serta jajaran pejabat Pemkot Baubau seperti Kepala Bappeda, Kadis PUPR, Kadis Sosial, Kadispora, dan Kepala BPKAD.
Kepala Bappeda Baubau, Dahrul Dahlan menjelaskan, pembahasan fokus pada strategi percepatan pengentasan kemiskinan di wilayah kepulauan melalui pendekatan industrialisasi berbasis rakyat.
Terdapat sembilan sektor prioritas yang diusulkan, yakni industri pangan, pengolahan, kesehatan dan pendidikan, perumahan, industri kreatif, digitalisasi, transportasi, hingga energi terbarukan.
“Pak Budiman menyarankan agar Pemkot segera menyusun program konkret yang terintegrasi dalam sembilan sektor tersebut. Ini akan menjadi basis usulan ke pusat,” jelas Dahrul.
Sebagai tindak lanjut, BP Taskin RI merencanakan pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) khusus wilayah kepulauan yang akan dipusatkan di Kota Baubau pada Juli 2025. Agenda nasional ini akan melibatkan lintas kementerian serta para investor strategis.
Pemkot Baubau menyatakan kesiapan penuh menjadi tuan rumah Rakor, dan akan menggandeng Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara serta kabupaten-kabupaten sekitar wilayah kepulauan untuk mempersiapkan pelaksanaan rakor bersama sebelum agenda nasional digelar.
“Sinkronisasi program antarwilayah sangat penting agar usulan yang disampaikan benar-benar terintegrasi dan berdampak langsung bagi masyarakat,” terang Dahrul.
Meski demikian, waktu pelaksanaan Rakor masih menunggu penjadwalan resmi dari BP Taskin RI dan kementerian terkait. (adm)
