BAUBAU, Rubriksultra.com- Pemerintah Kota Baubau resmi melepas kontingen Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) ke-28 untuk mengikuti ajang di tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara. Acara pelepasan dipimpin langsung Wakil Wali Kota Baubau, Wa Ode Hamsina Bolu.
Dalam sambutannya, Wa Ode Hamsina Bolu menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para peserta yang telah berhasil melewati proses seleksi ketat di tingkat kota dan berhak mewakili Baubau di ajang provinsi.
“Atas nama Pemerintah Kota Baubau, saya menyampaikan rasa bangga kepada para peserta yang merupakan pemenang terbaik dari STQH tingkat kota. Mereka telah menunjukkan kualitas luar biasa. Mudah-mudahan mereka bisa tampil maksimal dan mengharumkan nama Kota Baubau, baik di tingkat provinsi maupun nasional,” ujarnya.
Ia menegaskan, pemerintah memiliki harapan besar agar kontingen ini tidak hanya mampu meraih prestasi, tetapi juga menjadi duta-duta Qur’ani yang membawa nilai-nilai religius di tengah masyarakat.
“Kami optimis bisa memenangkan ajang ini. Meskipun kami baru menjabat, kami berkomitmen untuk terus membenahi sistem pembinaan. Kami juga telah memulai konsolidasi dengan Kementerian Agama, pesantren, dan lembaga pendidikan lainnya untuk menjaring bakat-bakat muda. Kedepan, pembinaan akan dilakukan secara lebih terstruktur dan sistematis,” tegasnya.
Wanita yang juga menjabat sebagai Ketua LPTQ Kota Baubau ini berpesan agar seluruh peserta menjaga semangat, niat ibadah, serta menjunjung tinggi sportivitas dan semangat persaudaraan selama mengikuti lomba.
“Teruslah berkarya untuk agama, daerah, dan bangsa. Semoga semua usaha dan dedikasi yang kita berikan mendapat ridho Allah SWT,” pungkasnya.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Baubau, Wa Ode Indryah Widiah Wisti Yeti menjelaskan, Kota Baubau mengirimkan 13 peserta yang terdiri dari tujuh laki-laki dan enam perempuan, didampingi enam orang pelatih.
“Lomba yang diikuti meliputi tilawah anak-anak putra dan putri, tilawah dewasa putri, serta cabang hadis putra dan putri. Sebelumnya, kami telah melakukan pembinaan intensif selama lima hari di salah satu hotel di Kota Baubau. Tiga hari pertama kami datangkan pelatih dari provinsi, sementara dua hari terakhir merupakan tahap pemantapan dari hasil pembinaan sebelumnya,” ungkapnya.
Dikatakan Kota Baubau memiliki peserta termuda dalam kontingen Baubau yang saat ini duduk di bangku kelas enam SD dan tampil di kategori tilawah anak-anak.
“Peserta termuda ini bahkan sudah pernah mengikuti MTQ tingkat provinsi dan mendapat hadiah umrah dari tuan rumah,” ujarnya.
Acara pelepasan ini turut dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Baubau, para kepala OPD, kepala KUA se-Kota Baubau, serta camat dan lurah dari seluruh wilayah. (Anto)
