LABUNGKARI, Rubriksultra.com – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Dr. Bima Arya Sugiarto, memimpin langsung upacara puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-11 Kabupaten Buton Tengah (Buteng) yang digelar di Pelataran Kantor Bupati, Rabu (23/7).
Kehadiran Wamendagri dalam upacara tersebut atas undangan langsung Bupati Buton Tengah, Dr. Azhari, yang secara khusus meminta dirinya menjadi inspektur upacara dalam momentum bersejarah tersebut.
Dengan mengenakan pakaian adat Buton berwarna hitam, Wamendagri menyampaikan kekagumannya terhadap perkembangan daerah otonom baru ini. Menurutnya, meskipun baru pertama kali menginjakkan kaki di Buteng, ia melihat potensi daerah ini begitu besar dan menjanjikan.
“Sebelas tahun menjadi daerah otonom, geliat pembangunan dan kesejahteraan mulai terlihat. Saya lihat potensi di sini luar biasa, mulai dari sumber daya alam, sektor pariwisata, industri perikanan, hingga visi besar Pak Bupati yang sejalan dengan arah kebijakan pemerintah pusat di bidang pendidikan dan kesehatan,” ujar Bima Arya.
Ia juga mengingatkan bahwa proses politik dalam Pilkada sudah selesai, sehingga saat ini adalah saatnya semua elemen bersatu untuk mempercepat pembangunan daerah.
“Masa-masa bersaing sudah lewat. Sekarang saatnya kita gas pol untuk mendorong percepatan pembangunan daerah,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Wamendagri juga menyampaikan bahwa Kementerian PUPR telah lebih dulu mengunjungi Buteng untuk meninjau kesiapan pembangunan Jembatan Buton-Muna, yang diyakini akan membuka konektivitas dan aktivitas ekonomi yang lebih luas ke depan.
Lebih lanjut, Bima Arya menekankan pentingnya efisiensi pengelolaan anggaran daerah. Ia menyatakan bahwa Kemendagri akan terus mengawasi pengelolaan keuangan daerah, termasuk di Buteng.
“Kami dari Kemendagri akan memastikan anggaran daerah digunakan secara efisien dan tepat sasaran. Fokuslah pada program prioritas yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat,” katanya.
Selain itu, Wamendagri juga menitip pesan kepada jajaran ASN di Buton Tengah untuk mengedepankan pelayanan yang ramah dan efisien kepada masyarakat.
“ASN itu tugasnya mempermudah, bukan mempersulit urusan rakyat. Buat warga merasa nyaman dan terbantu,” pungkasnya.
Wamendagri menyebut kehadirannya kali ini juga sebagai bentuk pemenuhan janjinya kepada Bupati Buteng yang merupakan salah satu alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang kini menjabat sebagai kepala daerah.S
“Saya pernah sampaikan janji ini kepada Pak Bupati saat bertemu di sebuah retret,” tutupnya. (adm)
