BRI Pastikan Keamanan Dana dan Data Nasabah terkait Pemblokiran Rekening Dormant oleh PPATK

Ketgam : Kepala BRI Cabang Baubau, Achmad Haris Fadil (kanan) saat berbincang dengan sejumlah awak media. (Foto : Istimewa)
Ketgam : Kepala BRI Cabang Baubau, Achmad Haris Fadil (kanan) saat berbincang dengan sejumlah awak media. (Foto : Istimewa)

BAUBAU, Rubriksultra.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memastikan dana dan data nasabah tetap aman meskipun adanya kebijakan pemblokiran rekening tidak aktif (dormant) oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Nasabah tidak perlu panik, karena rekening yang terblokir masih bisa diaktifkan kembali melalui prosedur resmi.

Pimpinan Cabang BRI Baubau, Achmad Haris Fadhila, menjelaskan bahwa pemblokiran oleh PPATK berlaku untuk rekening yang tidak aktif selama enam bulan atau lebih, dan ini merupakan bagian dari upaya pengawasan terhadap aktivitas keuangan yang tidak wajar.

“Kami ingin menegaskan bahwa dana dan data nasabah tetap aman. Jika rekening terblokir karena status dormant, nasabah masih dapat mengaktifkannya kembali dengan mendatangi Unit Kerja BRI terdekat dan membawa dokumen identitas serta bukti kepemilikan rekening,” ujar Achmad Haris Fadhila, Rabu (6/8/2025).

Rekening dinyatakan dormant apabila tidak terdapat transaksi selama minimal 180 hari. Untuk reaktivasi, BRI akan memproses permohonan nasabah dan meneruskannya ke PPATK sesuai mekanisme yang berlaku.

Achmad Haris juga mengimbau agar nasabah rutin melakukan transaksi agar rekening tetap aktif. Ia menyebutkan, transaksi sederhana seperti transfer, penyetoran dana, atau pembayaran melalui kanal digital BRI sudah cukup untuk menjaga status rekening.

“BRI memiliki layanan digital seperti BRImo yang memudahkan nasabah bertransaksi kapan saja dan di mana saja. Mulai dari pembelian pulsa, token listrik, tiket pesawat, top up e-wallet, hingga tarik tunai tanpa kartu bisa dilakukan lewat BRImo,” jelasnya.

BRI berharap nasabah tetap tenang dan bijak dalam menyikapi kebijakan ini, serta terus memanfaatkan layanan digital untuk kemudahan dan keamanan transaksi perbankan. (adm)

Facebook Comments
Baca Juga :  84 Koperasi di Baubau Belum Laporkan RAT