Imbas Kasus Dugaan Pelanggaran Etik, Komunitas Peduli Anak dan Wanita Pasang Bendera Putih di Kantor PDI Perjuangan dan DPRD Busel

BATAUGA, Rubriksultra.com – Komunitas Peduli Anak dan Wanita di Kabupaten Buton Selatan memasang bendera putih di kantor DPC PDI Perjuangan dan Kantor DPRD Buton Selatan, Jumat 3 Oktober 2025.

Aksi itu dilakukan sebagai simbol kekecewaan karena dugaan pelanggaran etik yang melibatkan salah seorang legislator dari PDI Perjuangan Buton Selatan belum juga mendapat sanksi tegas baik dari pihak DPRD maupun diinternal partai.

Ketua Komunitas Peduli anak dan wanita, Isra Al Abdun mengatakan pemasangan bendera putih ini sebagai simbol bahwa PDI Perjuangan dan DPRD Busel tengah berduka.

“PDI Perjuangan dan DPRD kehilangan prinsip menjaga kehormatan partai dan lembaganya. Sudah 1 tahun perbuatan dilakukan namun oknum pelaku amoral masih tidak di beri sanksi tegas,” ungkapnya.

Menurutnya, DPRD bukan tempat pelaku asusila. Sebagaimana pejabat publik mereka seharusnya menjadi cerminan sekaligus contoh buat masyarakat.

“Jadi untuk mengawal ini kami bukan hanya saja melakukan aksi demontran. Kami juga melakukan somasi kepada DPRD dan juga Partai PDI Perjuangan. Paling tidak ada sikap tegas dari kami sekaligus wujud etikat baik untuk mengingatkan DPRD dan Partai PDI Perjuangan sebelum kami melangkah lebih jauh ke aparat penegak hukum,” tandasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Bidang Kehormatan Busel, La Ode Sahrul mengatakan, akan menindak lanjuti kembali persoalan tersebut.

Kata dia, DPD dan DPP sudah mengetahui perkara ini, namun banyaknya persoalan yang terjadi, maka DPP akan menyelesaikan satu persatu.

“Sudah diketahui DPP,  jadi kita tinggal menunggu keputusan DPP. Dengan adanya surat somasi ini juga, kami akan mengkoordinasikan kembali secepatnya ke DPP untuk persoalan tersebut dapat diselesaikan,” tutupnya.

Diketahui, kasus ini mencuat setelah beredar luas video cabul berdurasi 8 detik viral di media sosial yang memperlihatkan seorang pria yang diduga kader PDI Perjuangan Kabupaten Buton Selatan sedang melakukan video call sex (VCS) dengan seorang perempuan.

Baca Juga :  Pembangunan Infrastruktur Busel Dianggarkan Rp 35 Miliar

Kasus ini sempat menjadi sorotan dan ramai diberitakan media lokal maupun nasional pada tahun 2024 silam. (adm)

Facebook Comments