Kawal Pemeriksaan Dugaan Legislator Cabul, Komunitas Peduli Anak dan Wanita Duduki Kantor PDI Perjuangan Buton Selatan

BATAUGA, Rubriksultra.com – Komunitas Peduli Anak dan Wanita di Kabupaten Buton Selatan kembali menyembangi kantor DPC PDI Perjuangan, Senin 6 Oktober 2025. Alasannya, untuk mengawal pemeriksaan Bidang Kehormatan PDI Perjuangan Kabupaten Buton Selatan kepada legislator yang diduga melakukan perbuatan cabul.

Ketua Komunitas Peduli Anak dan Wanita Buton Selatan, Isra Al Abdun mengatakan kedatangannya sebagai bentuk mengantisipasi intervensi indepedensi kepada Bidang Kehormatan partai dan warning kepada PDI Perjuangan untuk serius menuntaskan persoalan yang telah merusak moral masyarakat dan citra daerah.

“Kami mau pantau sehingga jangan ada intervensi dari pihak-pihak lain. Kemudian ini wujud serius kami mengawal kasus ini hingga tuntas,” ungkapnya.

Dikatakan, PDI Perjuangan harus tegas memberikan sanksi terhadap terduga pelaku. Bahkan harus dilakukan pemecatan karena telah merusak citra partai, marwah lembaga DPRD dan daerah.

“Kami akan kawal hingga keluar rekomendasi pemecatan terhadap pelaku asusila ini. Tidak ada alasan lagi pihak partai melindungi pelaku yang melakukan perbuatan tidak senonoh dan memalukan itu,” tandasnya.

Meski begitu, hingga pukul 12.00 Wita, tampak legislator tersebut belum juga hadir dalam pemeriksaan.

Sekertaris DPC PDI Perjuangan Buton Selatan, Andri Sazalman membenarkan ketidakhadiran kadernya yang diduga melakukan perbuatan cabul itu. Namun pihaknya berjanji akan menuntaskan secara serius terkait masalah tersebut.

“Ketidakhadiran JF (inisial) ini adalah wujud tidak beretikat baiknya. Jadwal sudah ditentukan pukul 10.00 pagi tadi, namun sampai siang ini belum juga muncul. Pokoknya persoalan ini kami upayakan selesai diminggu ini, sehingga rekomendasi DPC sanksi akan dikirim juga ke DPP,” singkatnya.

Diketahui, kasus ini mencuat setelah beredar luas video cabul berdurasi 8 detik viral di media sosial yang memperlihatkan seorang pria yang diduga kader PDI Perjuangan Kabupaten Buton Selatan sedang melakukan video call sex (VCS) dengan seorang perempuan.

Baca Juga :  Arusani Salurkan Bantuan Pemprov Sultra dan BLT-DD Sekaligus

Persoalan ini sempat menjadi sorotan dan ramai diberitakan media lokal maupun nasional pada tahun 2024 silam. (adm)

Facebook Comments