Ketua DPRD Baubau Buka Sidang HUT ke-484 dengan Bahasa Wolio, Tradisi Budaya Terjaga

BAUBAU, Rubriksultra.com – Nuansa budaya kental menyelimuti sidang paripurna istimewa DPRD Kota Baubau dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Baubau ke-484 sekaligus HUT ke-24 sebagai daerah otonom.

Sidang yang digelar Kamis (16/10/2025) itu dibuka oleh Ketua DPRD Kota Baubau, Ardin Jufri, menggunakan bahasa Wolio, bahasa tradisional Buton, menjaga kelestarian tradisi sekaligus menegaskan identitas budaya lokal.

Seluruh peserta dan tamu undangan tampak mengenakan pakaian dengan sentuhan adat Buton, memperkuat suasana khidmat dan meriah sidang.

“Izinkan saya membuka sidang paripurna ini dengan menggunakan bahasa Wolio bukan hanya simbol budaya, tapi juga wujud penghargaan terhadap sejarah dan nilai-nilai leluhur,” ujar Ardin Jufri.

Dalam sidang tersebut, Ardin Jufri juga memaparkan sejumlah pencapaian kinerja Dewan selama masa sidang 2024-2025.

Pada fungsi legislasi, lanjut Ardin Jufri, DPRD telah menyelesaikan beberapa Raperda diantaranya Raperda PDAM Tirta Semerbak Molagina, Raperda RPJMD 2025-2029, Raperda tentang kawasan tanpa rokok, dan Raperda pencegahan serta peningkatan kualitas perumahan dan pemukiman kumuh.

Fungsi anggaran, DPRD bersama Pemkot menyelesaikan pembahasan dan menyetujui APBD 2025, pertanggungjawaban APBD 2024, perubahan APBD 2025, serta membahas realisasi anggaran semester pertama 2025.

Fungsi pengawasan, sepanjang Oktober 2024 hingga September 2025, DPRD melakukan rapat kerja, dengar pendapat, kunjungan lapangan, dan reses tiga kali di daerah pemilihan masing-masing anggota. Dewan juga membentuk panitia khusus untuk membahas LKPJ Wali Kota 2024, memberikan rekomendasi perbaikan penyelenggaraan pemerintahan dan anggaran.

Ardin berharap, momentum HUT Kota Baubau menjadi momentum refleksi sejarah, peradaban, dan nilai-nilai budaya yang ditransmisikan lintas generasi. Kesadaran kolektif ini diharapkan menjadi inspirasi bagi pembangunan masa depan.

“Dengan semangat menjadikan Kota Baubau terdepan dalam pembangunan, pelayanan, ketentraman, dan kebersamaan, mari kita terus bersinergi melalui spirit ‘Posaa Sangu To Baubau Moporiaroana’ (Bersatu untuk Kota Baubau yang terdepan), sekaligus mewujudkan cita-cita bersama melahirkan Provinsi Kepulauan Buton,” ujarnya. (adm)

Facebook Comments
Baca Juga :  Delegasi Korea dan Rusia Ikut Hadiri FKMA ASEAN di Baubau