BAUBAU, Rubriksultra.com – Kota Baubau mencatat peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan penurunan angka kemiskinan di tahun 2025.
Hal itu disampaikan Wali Kota Baubau, Yusran Fahim saat sidang Paripurna Istimewa di DPRD Kota Baubau, dalam rangka peringatan Hari Jadi Kota Baubau ke 484 sekaligus HUT ke 24 sebagai daerah otonom, Kamis 16 Oktober 2025.
Wali Kota Baubau, Yusran Fahim menjelaskan indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Baubau meningkat menjadi 79,61 poin, menempatkan kota ini di posisi kedua di Sulawesi Tenggara dan di atas rata-rata nasional.
Pertumbuhan ini menunjukkan kualitas sumber daya manusia di Baubau semakin meningkat, mencerminkan upaya pembinaan pendidikan, kesehatan, dan kemampuan masyarakat secara menyeluruh.
Selain itu, angka kemiskinan berhasil ditekan menjadi 6,83 persen dari 7,4 persen pada tahun sebelumnya, dengan rata-rata garis kemiskinan sebesar Rp 462.878.
“Penurunan kemiskinan ini didukung program pengentasan kemiskinan ekstrem, pembinaan UMKM, bantuan sosial tepat sasaran, serta penguatan ketahanan pangan,” ujarnya.
Tingkat pengangguran terbuka juga mengalami penurunan menjadi 3,99 persen, dari sebelumnya 4,17 persen. Hal ini menurut Yusran berkat program pelatihan vokasional, pengembangan usaha dan koperasi, serta kemudahan perizinan yang mampu menyerap tenaga kerja.
“Momentum hari jadi Kota Baubau menjadi panggilan untuk bekerja sama, menjadikan kota lebih maju dan masyarakatnya sejahtera,” ujarnya. (adm)
